Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MUSEUM of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum Macan) berkolaborasi dengan Museum Seni Rupa dan Keramik (MSRK) menghadirkan pameran seni rupa bertajuk POSE, yang dibuka untuk publik sejak 30 April hingga 18 September 2022.
Menurut penyelenggara, kedua institusi telah melakukan pembacaan atas koleksi masing-masing, untuk mengkaji sejarah sosial yang bertautan dengan para perupa modern terkemuka. Penyelenggara mengatakan POSE ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman yang penting untuk masyarakat di Jakarta.
"Kepiawaian mengungkap kisah dari para perupa dan masa kehidupan mereka, adalah satu satu fungsi penting sebuah museum seni. Melalui kolaborasi institusional, kami dapat memperkuat studi semacam ini dan membagikan hasilnya secara luas kepada publik," kata Direktur Museum Macan Aaron Seeto melalui keterangan resmi, dikutip Senin (2/5).
Baca juga: Pejabat Purnabakti Kementerian PPN/Bappenas Sumbang Saran untuk Rencana Pendirian Museum
POSE menampilkan pengamatan kritis atas pergelaran kelas sosial, tuntutan akan kenyamanan hidup dari golongan elite akibat pergeseran kuasa negara, keterhubungan pasar, dan budaya konsumerisme.
Judul pameran itu diambil dari judul lukisan karya S Sudjojono pada 1975. Pameran POSE menyoroti karya Sudjojono termasuk sepasang karyanya, Pose (1975) yang bersanding dengan High Level (1970) dari koleksi MSRK.
Karya-karya tersebut menggambarkan medan seni rupa Indonesia yang menyertakan perupa, kritikus seni, pemilik galeri, dan kolektor sebagai pintu masuk untuk menggambarkan perubahan sosial di Indonesia pada awal masa Orde Baru, yang berfokus pada stabilitas ekonomi dan politik.
Koleksi MSRK lainnya yang ditampilkan dalam pameran, yaitu Maka lahirlah angkatan 66 (1966) karya S Sudjojono yang berkaitan dengan demonstrasi mahasiswa jelang lahirnya Orde Baru serta Tulisan Putih (1972) karya AD Pirous yang menandai peristiwa Desember Hitam dan awal mula Gerakan Seni Rupa Baru.
Pameran POSE juga menampilkan sejumlah karya dari koleksi Museum Macan oleh perupa yang mengamati perubahan dan pergeseran sosial di masyarakat, seperti dari Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Britania Raya.
Selain itu, ada pula karya dari Ahmad Sadali, But Muchtar, Damien Hirst, David LaChapelle, I Nyoman Masriadi, Jeff Koons, Keith Haring, Liu Ye, Richard Prince, S. Sudjojono, Srihadi Soedarsono, Takashi Murakami, Tang Zhi Gang, Wang Guangyi, Wang Xin, Yue Minjun, dan Yoshitomo Nara.
Seeto mengatakan pihaknya sangat menantikan perbincangan dan diskusi yang akan dipantik oleh pameran POSE melalui pertemuan karya koleksi kedua institusi.
"Kami juga berharap kerja sama dan kolaborasi antara museum pemerintah dan swasta dapat berlanjut, sehingga dapat mendorong masyarakat untuk terus mengapresiasi kekayaan budaya yang dapat ditemukan di kota ini," katanya. (Ant/OL-1)
Pertumbuhan populasi yang signifikan, terutama meningkatnya pasangan muda, angka kelahiran, serta didukung pertumbuhan ekonomi menjadi daya dorong permintaan.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
GIIAS 2024 menghadirkan lebih dari 55 merek kendaraan, yang terdiri atas mobil penumpang, kendaraan komersial, dan sepeda motor.
Selain pameran, ARCH:ID 2025 juga menyelenggarakan konferensi internasional yang akan mengundang sejumlah ahli dan profesional industri arsitektur dan konstruksi.
Pameran Travel Haji dan Umrah Kembali digelar di berbagai Kota di Indonesia, termasuk di Jakarta
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
Di dalam pameran, pengunjung diajak untuk merenungkan bentuk-bentuk kehidupan baru melalui kacamata kepedulian dan welas asih.
Karya Fragmen dari Patricia dipresentasikan di Social House mal Grand Indonesia
Where Next Club hadir untuk merayakan para individu yang memadukan tradisi dan inovasi di industrinya masing-masing
Ketua Yayasan Museum Macan Fenessa Adikoesoemo yakin Lau bisa memberikan warna baru dan akan menginspirasi timnya di Museum Macan
Mau pergi berwisata kekinian ke museum MACAN? Kenali dulu seluk beluknya di sini, termasuk tentang sejarah, daya tarik, aturan, hingga cara beli tiket masuk ke museum ini.
Pameran Voice Against Reason menggali pertanyaan apa makna dari bersuara atau berpendapat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved