Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Indonesia Berinvestasi 5 Juta Dollar AS untuk Kembangkan Vaksin

Humaniora
11/3/2022 12:35
Indonesia Berinvestasi 5 Juta Dollar AS untuk Kembangkan Vaksin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022)(ANTARA/GALIH PRADIPTA)

MENTERI Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia menginvestasikan 5 juta dolar AS untuk membiayai penanganan pandemi covid-19 di dunia melalui pengembangan vaksin dalam peran sebagai Presiden Forum G20.

Budi Gunadi Sadikin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (11/3), mengatakan investasi pengembangan vaksin covid-19 tersebut dikelola oleh Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations/CEPI) sebagai koalisi pemerintah dan swasta yang bertujuan mempercepat pengembangan vaksin.

Selain peran CEPI yang berkantor pusat di Norwegia, kata Budi, investasi Indonesia juga didukung peran Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta UNICEF.

Baca juga: Kasus Pernikahan Anak Indonesia Peringkat Ketujuh Dunia

Baca juga: Rumah Zakat Berikan Kementan Happiness Awards 2022

"Berkat CEPI, GAVI, WHO dan UNICEF, kami berhasil mengirimkan lebih dari 353 juta vaksin ke lebih dari 192 juta orang Indonesia dalam 13 bulan," kata Budi saat berpidato di Global Pandemic Preparedness Summit Oslo, Norwegia, Selasa (8/3).

Menurut Budi investasi tersebut sejalan dengan semangat yang diusung Indonesia untuk menciptakan arsitektur kesehatan global serta dukungan pembiayaan pandemi, khususnya bagi negara berpenghasilan rendah dan menengah.

"Itu sebabnya kami percaya bahwa kami harus bekerja sama, dan Indonesia siap berkomitmen pada CEPI. Komitmen kami untuk kebaikan yang lebih besar, untuk tidak meninggalkan siapa pun, dan untuk lebih mempersiapkan dunia melawan pandemi berikutnya dimulai dari sekarang," katanya.

Global Pandemic Preparedness Summit diselenggarakan oleh CEPI dan Pemerintah Inggris pada 7-8 Maret 2022 di Oslo, Norwegia. Selama pandemi covid-19, CEPI memprakarsai berbagai program pengembangan vaksin covid-19 serta mengalokasikannya secara adil di seluruh dunia melalui COVAX.

Dalam sambutannya, Menkes Budi menekankan pentingnya dana darurat dalam pendanaan kesehatan global. Dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk setiap negara dalam bahu membahu menghadapi pandemi yang tidak terduga.

“Kami ingin memastikan bahwa dana ini dapat dipergunakan untuk penanggulangan kesehatan darurat, seperti vaksin, terapeutik dan juga diagnostik,” ujarnya.

“Sekarang warga dunia sekali lagi meminta pemimpin global untuk mulai berdiri dan berlari dan membuat dunia yang lebih baik dan lebih sehat, tidak hanya untuk kita tetapi juga untuk anak dan cucu kita,” kata Budi menambahkan. (Ant/H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya