Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Piprim Basarah Yanuarso menekankan sindrom stunting (kekerdilan) dapat terjadi secara berulang-ulang pada anak.
“Sindrom ini bisa berulang, mulai dari neonate, dua tahun, usia sekolah (school age), pubertas, dewasa, terus berulang. Ketika kita tidak punya strategi untuk memutus siklus ini, jadi ibu yang stunting melahirkan lagi anak stunting dan seterusnya,” kata Piprim dalam webinar Cegah Kelahiran Prematur Dalam Upaya Menurunkan Stunting yang diikuti di Jakarta, Sabtu (27/11).
Piprim menuturkan untuk mempersiapkan generasi yang berkualitas, perlu adanya perhatian tidak hanya pada saat ibu memasuki masa kehamilan saja, tetapi harus dimulai sejak masa kanak-kanak, remaja hingga memasuki masa dewasa muda.
Baca juga: Asah Soft Skill, Ini Tips Jadi Public Speaker yang Baik
Adanya potensi sindrom stunting dapat terjadi secara berulang, kata dia, membuat ibu perlu mendapatkan perhatian khusus melalui strategi intervensi yang berbeda-beda dalam setiap siklus kehidupan yang dilalui oleh ibu tersebut.
Ia menjelaskan, seperti sejak ibu memasuki masa remaja kehamilan, peningkatan penggunaan makanan lokal seperti telur dan ikan guna perlu lebih ditingkatkan guna mencegah ibu terkena malnutrisi. Perlu pula melakukan fortifikasi pada makanan yang dikonsumsi ibu termasuk garam beryodium.
Peningkatan asupan nutrisi melalui makanan lokal itu, sangat diperlukan untuk membantu ibu tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Di saat yang bersamaan dengan pada saat memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada bayinya nanti.
Kemudian setelah bayi dilahirkan, perlu adanya inisiasi dini menyusui dalam satu jam kelahiran termasuk memberikan kolostrum (makanan pertama untuk bayi baru lahir yang keluar dari payudara ibu sebelum ASI).
Piprim menegaskan pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk memastikan bahwa bayi selama enam bulan pertama kehidupannya terpenuhi kebutuhan nutrisinya, sehingga dapat terhindari dari kondisi stunting.
“Makanya saya sering katakan kalau ibu ingin ASI nya bagus, harus banyak minum air minimal tiga liter sehari dan harus banyak makan protein hewani karena ibu akan memberikan ASI yang menumbuhkan bayinya,” tegas dia.
Baca juga: Cegah Varian Omicron, Indonesia akan Batasi Kedatangan dari Afsel
Dalam kesempatan itu Piprim juga menyoroti masih banyak terdapat kekeliruan yang dilakukan oleh masyarakat pada saat memahami MPASI yang tepat untuk bayi dan anak balita serta konsumsi makanan siap saji yang kaya karbohidrat dan gula tapi minim nutrisi.
Akibatnya, muncul potensi anak stunting menjadi memiliki sindrom metabolik, seperti penyakit dislipidemia. penyakit jantung, diabetes melitus (kencing manis) dan hipertensi.
Oleh sebab itu, dia meminta semua pihak terutama tenaga kesehatan yang bekerja di lapangan untuk benar-benar memantau kondisi anak semaksimal mungkin mulai dari asupan gizi, tinggi badan hingga panjang badan untuk mencegah terjadinya stunting.
“Ini harus hati-hati di lapangan, tidak semua perawakan pendek itu stunting. Stunting pasti perawakannya pendek, tapi tidak semua perawakan pendek itu stunting,” kata dia. (Ant/H-3)
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
PEMERINTAH diminta getol mengedukasi masyarakat perihal pola makanan sehat bagi anak untuk menghindari diabetes, obesitas, dan gagal ginjal pada anak yang semakin meningkat angkanya.
PP tersebut menyebutkan penentuan batas maksimal kandungan gula, garam, dan lemak mempertimbangkan kajian risiko serta standar internasional.
CY Beverages kembali hadir pada Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2024 di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta untuk menawarkan matcha dengan kualitas terjamin.
Sebenarnya karakter yang terbentuk di masa dewasa adalah hasil dari kebiasaan-kebiasaan yang dibangun sejak kecil.
Memberikan makanan sehat kepada anak adalah salah satu hal terpenting ya
IMUNITAS seorang anak merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap orang tua. Imunitas yang baik dapat membantu melindungi anak dari berbagai penyakit dan infeksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved