Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Apa Itu Qada dan Qadar, Ini Contoh dan Perbedaannya

Abdullah Aziz Rajudin
25/11/2021 06:30
Apa Itu Qada dan Qadar, Ini Contoh dan Perbedaannya
Ilustrasi: Bencana alam merupakan salah satu contoh qada dan qodar(dok.BNPB)

UMAT muslim sudah semestinya memercayai bahwa Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Kuasa. Dia memiliki segala kekuatan untuk menciptakan dan memberikan keputusan dalam berbagai urusan manusia dan makhluk hidup lainnya. Bahkan percaya kepada hari akhir atau qada dan qadar merupakan salah satu iman Islam yang harus dimiliki setiap umat muslim.

Untuk menumbuhkan kepercayaan ini, tentu perlu dipahami terlebih dahulu pengertian qada dan qadar menurut Agama Islam. Kedua istilah ini memang mempunyai bentuk kata dan pelafalan yang mirip. Bahkan qada dan qadar sering dipahami memiliki arti yang sama.

Padahal antara qada dan qadar adalah dua hal yang berbeda, begitu juga dengan pengertian qada dan qadar. Untuk itu, Anda perlu memahami makna dari dua istilah ini dengan baik. Selain itu, perlu diketahui pula manfaat keutamaan yang akan didapatkan dengan beriman kepada qada dan qadar.
 
Apa itu qadha dan qadar? Qadha yaitu ketetapan Allah SWT semenjak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan mahluknya. Qadar yaitu Perwujudan menurut qadha atau ketetapan Allah SWT pada kadar tertentu sesuai dengan kehendak-Nya. Qadarnya Allah ini juga biasa diklaim menggunakan kata takdir.

Baca juga : Kabupaten Tasikmalaya Tingkatkan Kewaspadaan di Puncak Musim Hujan

Hubungan antara qadha dan qadar yaitu interaksi yang tidak bisa dipisahkan dan merupakan satu kesatuan. Mengapa? Lantaran qadha diibaratkan “rencana”, sedangkan qadar menjadi “perwujudan atau kenyataan” yang terjadi.

Jadi, apa itu beriman pada qadha dan qadar? Iman pada qadha dan qadar yaitu percaya menggunakan sepenuh hati bahwa Allah SWT sudah memilih segala sesuatu yang akan terjadi dalam mahluknya. Setiap insan, sudah diciptakan menggunakan ketentuan-ketentuan dan sudah pada atur nasibnya semenjak zaman azali.

Meski terdapat takdir Allah SWT, bukan berarti kita menjadi insan bermalas-malasan menunggu nasib tanpa berusaha atau berikhtiar. Lantaran sebuah keberhasilan tidak akan tercapai tanpa adanya usaha.

Baca juga : 291 Bencana Terjadi Di Indonesia Sampai Pertengahan Februari 2024

Perbedaan qada dan qadar juga dapat dilihat dari ayat-ayat Alquran yang membahas keduanya. Qada telah dijelaskan dalam ayat-ayat Alquran antara lain :
• QS. Al – Isra’ : 23 tentang perintah.
• QS. Ali Imron : 47 tentang kehendak.
• QS. Fussilat : 12 tentang menjadikan dan mewujudkan.
• QS. An – Nisa’ : 65 tentang keputusan atau hukum.

Sedangkan tentang Qadar telah dijelaskan di dalam ayat Alquran yaitu sebagai berikut :
• QS. Fussilat : 10 tentang mengatur atau menentukan sesuatu menurut batas – batasnya.
• QS. Al – Mursalat : 23 tentang kepastian dan ketentuan.
• QS. Ar – Ra’du : 17 tentang ukuran.
• QS. Al – Baqarah : 236 tentang kemampuan dan kekuasaan. (OL-13)

Baca juga : Antusias Ikut Pemilu, Penyintas Bencana Likuifaksi Palu Berharap Hak Mereka Tidak Dilupakan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya