Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAGI orang yang biasa bekerja di lapangan, urusan buang air besar (BAB) terkadang kerap menjadi masalah. Problem itulah yang juga dialami aktris Laudya Cynthia Bella.
Maklum, tempat proses syuting film tentunya berpindah-pindah tempat. Kadang di sana fasilitasnya bagus, kadang juga sebaliknya. Paling celaka, kata Bella, kalau tengah asyik bekerja, tiba-tiba perut melilit.
Kalau sudah begitu, lanjut dia, yang paling apes lagi ialah kondisi WC umum yang ada di lokasi jorok. Kalau sudah begitu, wanita berusia 27 tahun tersebut lebih rela menahan sakit ketimbang harus buang hajat di tempat yang kotor.
Kejadian tersebut tidak sekali dua kali dialami bungsu dari empat bersaudara itu ketika tengah bekerja di lapangan. Karena suka menunda buang hajat, belakangan artis yang kini berhijab itu menjadi susah untuk BAB. Kata dokter, Bella mengalami sembelit (konstipasi).
"Usus menjadi susah mengeluarkan kotoran dari dalam perut," ujar Bella di sela-sela acara Gempita 60 tahun Dulcolax, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut dokter, sembelit yang dialami Bella itu akibat kombinasi Bella yang suka menunda buang hajat, kurang istirahat akibat bekerja hingga larut, kurang minum, dan makan sembarangan di luar.
Menurut spesialis penyakit dalam, subspesialis pencernaan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH FINASIM, yang dialami Bella juga sering dialami banyak wanita lainnya.
"Kaum hawa lebih berisiko terkena sembelit dibanding kelompok laki-laki," kata Ari.
Ia mengatakan ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab perempuan rentan terkena sembelit, misalnya, perempuan suka menunda BAB lantaran tidak suka melihat toilet yang jorok. Selain itu, perempuan lebih mudah depresi dan kurang aktivitas fisik ketimbang laki-laki.
Faktor lain penyebab sembelit yang lebih umum ialah kekurangan asupan makanan berserat dan pengaruh obat-obatan.
Menurut Ari, obat-obatan yang bisa memicu terjadinya sembelit ialah obat untuk rematik, antasida (obat mag), suplemen zat besi, suplemen kalsium, dan antidiare.
Kendati BAB normal, tetapi intensitasnya kurang dari tiga kali dalam seminggu, hal itu juga patut diwaspadai. Pasalnya, kata Ari, hal itu menyebabkan proses feses di dalam usus mengeras dan ujung-ujungnya juga dapat menyebabkan sembelit.
Kerak di dinding
Banyak orang masih meremehkan penyakit sembelit. Padahal, sakit tersebut harus segera diobati. Pasalnya, lama kelamaan kotoran di dalam perut akan membentuk kerak di dinding usus.
Hal itu dapat menimbulkan peradangan hingga menyebabkan komplikasi, seperti timbulnya polip di usus, penyakit saluran cerna (dyspepsia), diverticulosis atau kantung di usus, ambeien, dan bahkan kanker usus.
Untuk mencegah agar tubuh tidak mengalami sembelit, menurut Ari, sejatinya ada cara-cara yang cukup sederhana, yaitu dengan rutin melakukan olah fisik atau berolahraga secara rutin minimal tiga kali seminggu. Selain itu, dia menyarankan agar banyak minum air putih. Untuk orang dewasa, paling sedikit harus mengonsumsi delapan gelas air per hari.
Cara pencegahan yang lain ialah dengan mengganti makanan berlemak dengan pangan berserat, seperti sayur dan buah. Menurut Ari, orang Indonesia dalam mengonsumsi pangan berserat sangat rendah, yakni rata-rata hanya sepertiga dari 24 gram yang dianjurkan per hari.
Adapun pengobatan sembelit ialah dengan mengonsumsi obat pembentuk serat pada feses, obat emolien untuk melunakkan tinja, obat stimulan untuk meningkatkan gerakan usus, dan sebagainya. (Tlc/H-1)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Dalam dunia kesehatan dan pengobatan tradisional, madu dan kunyit telah lama dikenal sebagai bahan alami yang memiliki banyak manfaat.
Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi lulusan Universitas Indonesia Frieda Handayani menjelaskan tentang IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak
Konsumsi lemak berlebihan dapat meningkatkan risiko peradangan pada tubuh anak-anak
Warna feses yang tidak biasa sering kali menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam sistem pencernaan kita.
Memahami berbagai masalah pencernaan anak, tidak hanya penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat, namun juga untuk memastikan bahwa anak bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Kecelakaan juga menjadi salah satu indikator kesehatan yang harus diperhatikan saat arus mudik berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved