Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IVERMECTIN yang selama ini di dunia medis sebagai obat cacing (parasit) resmi mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk dijadikan obat terapi bagi pasien covid-19.
Hal itu sesuai dengan Surat Edaran No PW.01.10.3.34.07.21.07 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Distribusi Obat dengan Persetujuan Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization). Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan keluarnya izin dari BPOM diharapkan bisa memberikan terobosan-terobosan baru untuk pengobatan terapi covid-19.
"Kita selalu sepakat proses harus dilalui termasuk untuk obat terapi ini, jadi kita juga mengetahui bahwa Menteri BUMN Erick Thohir sempat mengirimkan surat untuk meminta persetujuan penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM secara resmi," kata Arya dalam keterangannya, Kamis (15/7).
Dia berharap Ivermectin bisa membantu memicu penurunan kasus covid-19 di Indonesia yang sekarang sedang terjadi. Selain itu masyarakat juga bisa mendapatkan obat tersebut dengan harga terjangkau.
"Dan satu hal ialah obat ini adalah obat yang murah, apalagi yang generik di mana harganya sekitar Rp7.885 per tablet semoga obat ini bisa diakses oleh masyarakat secara luas juga, namun tetap dengan syarat adanya resep dokter atau pengawasan dokter," ungkapnya.
Selain Ivermectin BPOM juga merestui 7 obat yang bisa mendukung terapi untuk pasien covid. Berikut obat-obat yang setujui BPOM yakni Remdesivir, Favipiravir, Oseltamivir, Immunoglobulin, Ivermectin, Tocilizumab, Azithromycin, dan Dexametason (tunggal).(H-1)
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
Setelah mendapatkan izin EUA dari Badan POM pihaknya akan menyiapkan 10 juta vaksin sesuai kebutuhan dalam negeri.
Pentingnya vaksinasi bagi kelompok usia 6 tahun-11 tahun, di antaranya untuk PTM sehingga mengurangi resiko menularkan covid-19.
Kemenkes melakukan mapping berbagai persiapan vaksinasi anak, antara lain, ketersediaan stok vaksin, data anak, dan menjalin koordinasi dengan pemangku kebijakan terkait.
Setiap produk terapetik termasuk sel punca yang diregistrasikan ke Badan POM akan melalui tahap evaluasi keamanan, khasiat, dan mutu.
Vaksin Moderna dapat diberikan kepada kelompok populasi yang memiliki komorbid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved