Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jelang Larangan Mudik, Penumpang di Terminal Kalideres Melonjak

Hilda Julaika
03/5/2021 14:09
Jelang Larangan Mudik, Penumpang di Terminal Kalideres Melonjak
Sejumlah penumpang dengan mengenakan masker duduk di dalam bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (26/4/2021).(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

JELANG penerapan kebijakan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 mendatang, calon penumpang di terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Jakarta Barat, mengalami peningkatan.

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, peningkatan calon penumpang sudah terlihat sejak Sabtu (1/5) lalu.

"Untuk hari ini dari pukul 05.30 hingga 08.00 tercatat sudah 150 penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Kalideres. Peningkatan diprediksi masih akan terjadi hingga malam nanti," ujar Revi, Senin (3/5).

Sementara itu, penumpang yang diberangkatkan pada Sabtu (1/5) tercatat sebanyak 977 penumpang. Sedangkan pada Minggu (2/5) tercatat sebanyak 866 penumpang berangkat dari Terminal Kalideres. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan keberangkatan penumpang hari biasa saat pandemi yang hanya mencatatkan sekitar 250 penumpang saja per hari.

"Kami tetap berlakukan prokes ketat kepada calon penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik, salah satunya tes covid-19 menggunakan GeNose C19 secara random," kata Revi.

Pihaknya juga melakukan pemeriksaan menggunakan aplikasi JAKI kepada para calon penumpang. Dengan demikian bisa dipastikan calon penumpang yang akan menempuh perjalanan mudik ke kampung halamannya dalam kondisi sehat.

Adapun sebagian besar penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres ini bertujuan ke kota-kota di Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sejumlah posko juga sudah didirikan seperti Posko Pengawasan Pengetatatan Larangan Mudik, Posko Kesehatan, Posko Ram Check yang dijaga oleh personel gabungan dari unsur tenaga medis, petugas Dishub, Satpol PP, TNI/Polri dan lainnya.

"Kami mengimbau kepada para calon penumpang untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat. Jika tidak ada keperluan mendesak atau dalam kondisi sakit jangan memaksa melakukan perjalanan. Lebih baik di rumah saja," imbaunya. (Hld/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya