Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

1 April, Kemenhub Bakal Terapkan GeNose di Bandara

Insi Nantika Jelita
23/2/2021 20:21
1 April, Kemenhub Bakal Terapkan GeNose di Bandara
Calon Penumpang Kereta Api Eksekutif Jarak Jauh saat melakukan pemeriksaan GeNose C19(MI/M Irfan)

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) bakal menerapkan penggunaan alat pendeteksi covid-19 di Bandara pada 1 April.

Rencana tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Selasa (23/2).

"Di kereta api, animo masyarakat untuk menggunakan GeNose sangat bagus. Saat ini para pemangku kepentingan di sektor perhubungan laut dan udara juga menginginkan penggunaan GeNose. Untuk itu, kami melaporkan kepada Pak Menko tentang rencana ini," ujar Budi dalam keterangannya, Selasa (23/2).

Rencananya, GeNose juga akan akan diterapkan di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada akhir minggu ini secara acak atau random.

Menhub menjelaskan, penerapan pemeriksaan melalui GeNose di sektor kereta api bisa menjadi pembelajaran yang baik bagi para pemangku kepentingan di sektor perhubungan laut dan udara.

Budi meminta Dirjen Perhubungan Udara dan Laut untuk mempersiapkan mekanisme dan SOP-nya, serta menyesuaikan dengan regulasi yang ada di kedua sektor tersebut.

Baca juga: Saat Tes GeNose C19, Lakukan Hal Ini untuk Tingkatkan Akurasi

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mendukung kehadiran GeNose sebagai salah satu alternatif alat pendeteksi covid-19 yang digunakan di simpul-simpul transportasi.

Muhadjir berharap, ke depannya GeNose dapat diproduksi secara massal dan dapat terus dikembangkan.

"Kami akan terus memperbanyak penggunaan GeNose untuk kepentingan pelayanan publik. Tidak hanya untuk perjalanan, tetapi juga bisa digunakan di tempat yang lain yang sangat membutuhkan,” ucap MenkoPMK.

Senada, Luhut Binsar Pandjaitan juga mengungkapkan dukungannya soal penerapan GeNose sebagai karya anak bangsa yang dikatakan sudah teruji, dan memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan.

“Saya menyetujui seluruh simpul transportasi menggunakan GeNose sebagai salah satu alternatif alat pengecekan terhadap Covid-19, tetapi kualitas dari GeNose ini harus terus ditingkatkan,” pungkas Luhut.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya