Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SOSIOLOG yang juga Guru Besar Sosiologi Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia (UI), Prof Iwan Gardono Sujatmiko mengatakan bahwa dalam menghadapi penyebaran virus ini dibutuhkan solidaritas masyarakat untuk bekerja bersama-sama.
"Peneguhan solidaritas harus dilakukan secara berkala melalui media massa dan media sosial berupa penjelasan berbagai lembaga kemasyarakatan dan agama yang ada. Dengan hal tersebut tentu akan meningkatkan solidaritas kebersamaan sebagai bagian dari Bangsa Indonesia dan Warga Negara Indonesia. Saya rasa selama ini belum dilakukan secara optimal," ujar Iwan Gardono di Jakarta, dalam keterangan tertulis yang diterima Antara.
Selain itu, untuk menghadapi penyebaran Covid-19 ini juga perlu "aksi penjelasan" seperti fatwa dan sebagainya dari lembaga resmi semua agama baik Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu.
Bagitu pula keterlibatan ormas-ormas keagamaan seperti Nahdatul Ulama (NU), Muhamaddiyah dan sebagainya, bersama dengan lembaga kesehatan seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maupun dari Perguruan Tinggi.
"Upaya itu harus didukung oleh media massa dan media sosial secara berkala yang mengutip dan fokus pada penjelasan-penjelasan atau ayat-ayat Non Azab. ‘Aksi Penjelasan’ ini perlu dilakukan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kota. Dan cara ini dan dilakukan secara komprehensif dan berkali-kali, maka ‘panggung’ bisa dikuasai oleh penjelasan positif," tuturnya.
Iwan mengatakan, selama ini kewaspadaan agar virus tersebut tidak makin menyebar dan tidak membuat masyarakat menjadi panik sudah dilakukan pemerintah. Namun, masih saja ada orang atau kelompok yang memperkeruh suasana dengan membuat berita atau isu negatif, khususnya di media sosial. Untuk itu peran dari organisasi teritorial mulai dari RT, RW, Babinsa TNI, Babinkamtibmas Polri harus diaktifkan terutama di daerah yang telah terpapar.
"Mereka dapat berfungsi untuk melacak orang yang telah berinteraksi atau terpapar dengan subyek Covid-19. Selain itu, penting juga kader Bela Negara yang berjumlah banyak berperan dalam kasus Covid-19 sehingga dapat terbangun ‘Pagar Betis’ baik di ranah nyata, sosial atau ranah virtual/internet. Dan ini belum dilakukan secara optimal," ujar alumni Harvard University, Amerika Serikat ini.
Iwan juga mengingatkan pentingnya literasi yang diberikan kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu dari berita hoaks terkait penyebaran virus tersebut. Itu penting untuk membuat masyarakat menjadi tenang.
Menurutnya, salah satu cara yang efektif adalah dengan SMS Blast pada semua handphone seperti yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang isinya agar menghindari kerumunan dan antar-orang berjarak 1 meter.
"Pola ini perlu dilanjutkan dan ditingkatkan dengan pesan-pesan yang tepat. Selain itu, perlu acara debat-debat di media massa (TV, Koran) dan media sosial antar-pihak yang negatif dengan positif yang merupakan tokoh masyarakat yang dipercayai publik dan ilmuwan. Saya lihat ini juga belum dilakukan secara komprehensif dan berkala," ujarnya.
Pria yang juga anggota kelompok ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bidang Sosiologi ini mengatakan perlu adanya komunikasi terpusat atau tafsir konstruktif dan tersebar di seluruh Indonesia untuk membangun ketahanan dalam menghadapi masalah virus ini.
"Jika media massa yang sebenarnya tidak menguasai masalah tentunya nanti akan menghasilkan kekacauan pemaknaan dan konstruksi realitas, bila tidak ada jubir yang kapabel dan kompeten," katanya.(Ant/OL-09)
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto (PS) peduli terhadap berbagai faktor yang mengancam keutuhan bangsa.
Meraih gelar profesor bukanlah perkara mudah. Perjalanan panjang dan komitmen tinggi diperlukan untuk memenuhi kualifikasinya.
Belasan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melanggar integritas akademik serius dan terancam dicopot gelarnya.
Universitas Mercu Buana (UMB) melahirkan dua guru besar baru di bidang Ilmu Manajemen yaitu Ahmad Badawi Saluy dan Indra Siswanti.
Perubahan iklim dapat menjadi ancaman besar bagi ketahanan pangan nasional.
Buku yang berjudul Garuda & Trisula: Hubungan Indonesia-Ukraina 1946-2022 menggambarkan hubungan bilateral Indonesia-Ukraina.
Menaker Ida Fauziyah mengajak merayakan Idul Adha 2024 dengan semangat kurban yang tidak hanya sebagai ritual, juga sebagai upaya merawat nilai-nilai persaudaraan dan kepedulian sosial.
Solidaritas adalah kekuatan yang muncul dari persatuan dan saling membantu, tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau ras.
Pemimpin dunia telah bereaksi terhadap berita kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi di barat laut negara itu, dengan menyatakan keprihatinan dan solidaritas.
Saint Levant membawakan lagu Deira yang judulnya diambil dari nama hotel yang dibangun orangtuanya di Gaza, Palestina, dan kini sudah hancur.
Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya panitia untuk berbagi kebaikan dan menunjukkan semangat toleransi antar umat beragama, terutama dalam bulan suci Ramadan.
Tujuan mulia dari inisiatif Diesel One Solidarity terangkum dalam satu kata yakni solidaritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved