Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Program Peningkatan Keterampilan untuk Cegah Omset IKM Babel Turun

Rendy Ferdiansyah
03/9/2020 17:53
Program Peningkatan Keterampilan untuk Cegah Omset IKM Babel Turun
Cegah omset IKM Babel turun. Disperindag Babel berikan peningkatan keterampilan.(MI/Rendy Ferdiansyah)

Akibat pandemi Covid 19, banyak usaha Industri Kecil Menengah (IKM) yang mengalami penurunan omset. Untuk itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) Provinsi Babel melakukan berbagai program pemberdayaan, salah satunya memberikan peningkatan keterampilan dan pengetahuan bagi pelaku IKM.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sunardi mengatakan, pelaku IKM dan UMKM sesungguhnya memang sangat tertekan akibat pandemi. Berdasarkan data survei menunjukkan ada penurunan omset IKM dan UMKM.

''Disperindag melalui bidang pengembangan sumber daya, fasilitasi, dan akses industri pernah melakukan survei pada April 2020 yang datanya menunjukkan bahwa ada penurunan omset pelaku IKM/UMKM. Data ini memang sangat tidak menggembirakan,'' ungkapnya Kamis (3/9).

Baca Juga: Babel Siapkan Lima Skema Lindungi UMKM Saat Covid-19

Penurunan omset tersebut mengakibatkan pada menurunnya kapasitas produksi akibat minimnya permintaan. Sehingga hal ini berujung pada banyaknya pelaku IKM dan UMKM yang gulung tikar akibat pandemi Covid-19.

Namun demikian, pemerintah selaku pembina pelaku IKM, tentunya sangat menyadari hal ini, berbagai program pemberdayaan dilakukan untuk tetap menjaga iklim ekonomi di sektor riil agar terus berputar. Misalnya dengan pemberian masker gratis bagi masyarakat dengan memberdayakan pelaku IKM untuk memproduksi masker yang dilakukan di berbagai tempat.

Selain itu, ada juga bentuk fasilitasi tempat cuci tangan di pusat-pusat keramaian hingga pasar murah yang tetap digelar di tengah pandemi. Hal ini untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok di masyarakat.

Baca Juga: Imbas Korona, Gubernur Babel Ajak Bupati Perhatikan UMKM

''Upaya lain tentunya melalui kegiatan pelatihan seperti ini yang dimaksudkan untuk memberikan peningkatan keterampilan dan pengetahuan bagi pelaku IKM pemula di sektor industri sandang misalnya pelaku IKM yang bergerak pada jasa konveksi pakaian jadi,'' ujarnya.

Pelatihan tersebut bertujuan tidak hanya untuk memberdayakan pelaku IKM di tengah pandemi saja, namun juga merupakan bagian program sosial dalam memerangi Covid-19. (RF/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya