Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

CNI Donasikan Ventilator Buatan UI ke RS Rujukan Covid-19

Mediaindonesia.com
23/7/2020 22:51
CNI Donasikan Ventilator Buatan UI ke RS Rujukan Covid-19
Ventilator buata FT UI disumbangkan PT CNI ke RS Rujukan Covid-19 di Sulawesi Tenggara.(Istimewa)

PELAKU industri pertambangan di Indonesia turut mengambil peran dalam upaya mendukung langkah pemerintah dalam menangani pasien corona virus (Covid-19).

Salah satunya, PT Ceria Nugraha Indotama (CNI). Perusahaan tambang nikel yang tengah membangun smelter di Kabupaten Kolaka ini, menyumbangkan sejumlah fasilitas kesehatan untuk digunakan oleh para tenaga medis di Rumah Sakit Benjamin Guluh Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Bantuan tersebut berupa tiga unit Ventilator Covent-20 hasil karya Fakultas Teknik Universitas Indonesia , satu unit mobil ambulance dan sebuah bangunan sekolah PAUD.

Bantuan tersebut diserahkan oleh manajemen PT CNI dan diterima langsung oleh Direktur RS Benjamin Guluh dan Bupati Kolaka, Ahmad Safei, di Kolaka, Kamis (23/7/2020).

Dalam keterangan tertulis yang diterima mediaindonesia.com, disebutkan bahwa bantuan Ventilator ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial  PT. CNI dalam meringankan kerja  petugas medis untuk menyembuhkan pasien Covid-19 dan  ikut mendukung  arahan Presiden Jokowi untuk menggunakan produksi dalam negeri khususnya Alat Kesehatan.

Adapun ventilator COVENT-20 yang disumbangkan kepada rumah sakit merupakan bagian dari kerja sama strategis antara PT Ceria Nugraha Indotama dan Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

"Ventilator COVENT-20 ini telah dinyatakan lulus uji klinis manusia untuk mode ventilasi CMV (Continuous Mandatory Ventilation) dan CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) dari Kementerian Kesehatan," kata Manager legal PT Ceria, Moch Kenny Rochlim .

Tim FTUI dalam memproduksi ventilator COVENT-20 melibatkan sejumlah industri dan perusahaan nasional dan melibatkan peran Alumni UI yang di koordinir oleh Cindar Hari Prabowo selaku ketua ILUNI FTUI.

Dekan Fakultas Teknik UI Hendri Budianto menyatakan ventilator ini merupakan hasil penelitian untuk mempersembahkan riset yang tidak hanya membantu perkembangan sains dan teknologi, tetapi juga riset dan inovasi yang mendorong kemandirian bangsa dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

COVENT-20 mampu memberikan ventilasi tekanan positif dengan mode CMV sehingga dapat digunakan sebagai alternatif bagi pasien untuk membantu pasien yang mengalami kesulitan bernapas dan perlu dikontrol oleh mesin (time-triggered).

Sedangkan mode CPAP dapat membantu pemberian oksigen kepada pasien yang masih sadar dan bernapas spontan.

Bupati Kolaka Ahmad Safei mengapresiasi langkah PT Ceria yang berkontribusi dalam upaya mendukung gerakan nasional penanganan Covid-19, khususnya di Kabupaten Kolaka. Apalagi, RS Benjamin Guluh sangat membutuhkan ventilator untuk pasien.

Dilain pihak, Safei juga mendukung penuh investasi PT Ceria yang saat ini tengah merampungkan pembangunan smelternya. Selain meningkatkan pendapatan negara, investasi PT Ceria  juga menyerap tenaga kerja lokal yang jumlahnya mencapai 1.600 orang.

"Bantuan ini akan sangat membantu para tenaga medis di Rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19," tandasnya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya