Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERINGATAN Hari Anak Nasional (HAN) pada tahun ini berbeda dari sebelumnya. Mengingat pandemi covid-19 belum mereda, berbagai rangkaian kegiatan dan puncak peringatan HAN 2020 diadakan secara virtual.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, berharap situasi ini tidak mengurangi makna Hari Anak Nasional. Dia menekankan peringatan ini sebagai upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak, yang menjadi generasi penerus bangsa.
"Tujuan peringatan HAN adalah memberikan pemahaman bahwa anak generasi penerus bangsa. Karenanya, anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, semangat kebangsaan, serta kesegaran jasmani. Sehingga, mereka tumbuh dan berkembang dengan baik," papar Bintang dalam konferensi pers virtual, Rabu (22/7).
Baca juga: Anak-Anak yang Terpapar Covid-19 harus Dapat Perlakuan Khusus
Peringatan HAN juga bertujuan mendorong stakeholder terkait untuk menjadi leading sektor dalam kerja aktif. Sehingga, berdampak pada tumbuh kembang anak. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan pemenuhan dan perlindungan khusus anak di tiap sektor.
Lebih lanjut, Bintang mengatakan peringatan HAN bukan seremonial semata. Kementerian PPPA telah melakukan berbagai kegiatan, seperti webinar dan pemenuhan kebutuhan spesifik anak.
"Di masa pendemi, salah satu kegiatan Kementerian PPPA adalah pemenuhan kebutuhan spesifik yang ada di Tanah Air. Kami dibantu pelaku usaha dan relawan menggunakan dana dekonsentrasi. 70% dana itu diperuntukkan bagi kebutuhan spesifik," imbuh Bintang.
Baca juga: Kemenkes Pastikan Stok Vaksin Anak Aman Selama Pandemi
Bintang berharap anak-anak tetap melakukan hal inovatif dan kreatif di masa pandemi. Adapun Deputi II Kantor Staf Presiden, Abetnego Tarigan, menyebut pemerintah terus memastikan sejumlah hak anak terpenuhi selama masa pandemi covid-19.
"Ada banyak upaya yang dilakukan. Ini tidak cukup hanya dilakukan pemerintah. Upaya ini membutuhkan kerja sama dari semua pihak, lembaga sosial kemasyarakatan, media dan pelaku usaha," pungkas Abetnego.(OL-11)
RUU PPRT didesak untuk disahkan sebagai wujud komitmen pemerintah dan DPR dalam melindungi pekerja rumah tangga dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Kementerian PPPA dan Kemenkum dan HAM hampir merampungkan penyusunan Rancangan Peraturan Presiden tentang (Raperpres) Peta Jalan Perlindungan Anak dalam Ranah Daring.
MELIHAT maraknya pornografi anak di ranah daring, pemerintah akan membentuk satuan tugas untuk menangani permasalahan pornografi anak.
KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengungkapkan bahwa setiap tahunnya, anak perempuan paling sering menjadi korban kekerasan
Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan kekerasan seksual seperti fenomena gunung es. Secara angka yang tercatat tampak menurun tapi fakta bisa berbeda
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved