Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HIDUNG berair dan sakit tenggorokan, memang merupakan gejala umum influenza. Tapi, jika flu tak kunjung sembuh setelah minum obat dan konsumsi vitamin C, bisa jadi gejala tersebut tanda Anda memiliki infeksi sinus.
Dilansir dari Prevention, infeksi sinus adalah infeksi virus atau bakteri dari rongga sinus yang terletak di pipi antara mata, di atas alis dan di belakang mata.
Baca juga: Nyeri dan Gatal Tenggorokan Jadi Gejala Mayoritas Pasien Omikron
Saat infeksi, lapisan sinus menjadi meradang dan membengkak, dan kelenjar di dalam lapisan menghasilkan banyak lendir. Peradangan dan lendir inilah yang sebabkan gejala seperti influenza.
Peradangan yang menumpuk dari flu adalah penyebab infeksi sinus, tetapi sinus tidak selalu terjadi setiap kali seseorang terserang flu. Ketika flu berlangsung selama lebih dari seminggu dan diikuti beberapa gejala ini, sebaiknya segera ke dokter.
Sakit pada mata bisa terjadi karena sinus berada di daerah atas, bawah dan sebelah mata. Ketika tekanan menumpuk di area ini, maka dapat menyebabkan rasa sakit yang datang dari sekitar atau belakang mata.
Berbaring di malam hari membuat lendir lebih mudah menetes ke bagian belakan tenggorokan, mengiritasi bagian belakang tenggorokan dan memuntahkannya. Tubuh merespons secara naluriah dengan batuk.
Baca juga: Ini Penyebab Mimisan dan Cara Agar tidak Kambuh Lagi
Salah satu efek samping yang tidak umum dari infeksi sinus sebenarnya adalah sakit gigi di bagian kanan dan kiri. Ini karena penempatan dan peradangan tekanan yang diberikan sinus pada gigi.
Sakit kepala akibat sinus cenderung lebih terasa di dahi dan alis atau di pipi. Seringkali, gerakan seperti membungkuk ke depan, menyebabkan lendir mengalir ke depan dengan tekanan yang meningkat. Banyak yang salah menduga ini seperti migrain, padahal sebenarnya adalah infeksi sinus.
Bau busuk di hidung atau bau mulut juga bisa jadi pertanda infeksi sinus sedang terjadi. Ketika lendir yang tebal menetes ke tenggorokan, itu memengaruhi napas Anda dan membuatnya bau tidak sedap.
Karena hidung tersumbat, Anda akan lebih banyak bernapas melalui mulut, mengeringkannya dan memperparah bau mulut Anda.
Baca juga: Bersin-Bersin dan Hidung Mampet setiap Pagi belum Tentu Flu
Flu biasanya berakhir lima hingga tujuh hari, sedangkan infeksi sinus bisa membutuhkan lima hingga tujuh hari terutama jika itu karena bakteri dan Anda tidak minum antibiotik.
(Medcom/OL-09)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Akar gigi geraham rahang atas, umumnya, berada sangat dekat dengan dasar sinus maksilaris. Bahkan, pada beberapa kasus, ada yang akar giginya menyatu dengan dasar sinus.
Bakteri dalam mulut penyebab infeksi gigi dapat menyebabkan sinusitis, salah satunya karena terkait posisi anatomis akar gigi geraham.
Temuan itu mengejutkan para peneliti. Lactobacillus biasanya tumbuh subur di daerah miskin oksigen, sedangkan hidung adalah lalu lintas oksigen, penuh udara segar.
"Ronaldo menderita sinusitis selama dua hari. Ia sempat baikan pada pagi ini. Tetapi, setelah istirahat, ia mulai menggigil dan suhu tubuhnya menurun pada sore."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved