Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Bakteri dalam mulut penyebab infeksi gigi dapat menyebabkan sinusitis, salah satunya karena terkait posisi anatomis akar gigi geraham, menurut dokter gigi spesialis konservasi gigi drg. Hanny Ilanda, Sp.KG
Hanny yang berpraktik di Dental Specialist Clinic RS Pondok Indah – Puri Indah itu melalui keterangan tertulisnya, Senin (12/9) menjelaskan, sinus merupakan beberapa pasang ruang kosong yang terhubung ke rongga hidung.
Sementara sinus maksilaris adalah rongga sinus terbesar yang letaknya berada di bawah mata dan di atas gigi geraham rahang atas.
Akar gigi geraham rahang atas umumnya berada sangat dekat dengan dasar sinus maksilaris. Bahkan, pada beberapa kasus, ada yang akar giginya menyatu dengan dasar sinus. "Posisi anatomis tersebutlah yang menyebabkan infeksi gigi yang meluas hingga ke akar bisa menyebabkan sinusitis," kata Hanny.
Begitu juga sebaliknya, radang yang terjadi pada sinus akan menyebabkan sakit pada gigi di bawahnya.
Menurut Hanny, apabila sudah terjadi kondisi ini, maka tak hanya perawatan pada gigi yang harus dilakukan, melainkan juga disertai dengan penanganan sinusitis dengan terapi antibiotik dan obat-obatan penunjang.
Dia mengatakan, ada sejumlah langkah yang bisa orang lakukan demi mencegah masalah pada gigi termasuk infeksi dan gigi berlubang.
Langkah ini antara lain menyikat gigi pada pagi hari sesudah sarapan dan malam hari sebelum tidur, menggosok lidah selama 30 detik untuk mengurangi jumlah bakteri dalam mulut.
Langkah lainnya yakni menggunakan dental floss agar sisa makanan yang tersangkut di celah-celah gigi dapat terangkat, berkumur dengan mouthwash (yang tidak mengandung alkohol) untuk mengoptimalkan pembersihan gigi.
Selain itu, menghindari konsumsi makanan setelah menyikat gigi pada malam hari, mengurangi konsumsi makanan yang manis dan lengket, memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur dan memperkuat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Orang-orang juga perlu mengganti sikat gigi setiap dua bulan pemakaian dan atau ketika bulu-bulu sikat gigi sudah mekar, menjaga sikat gigi selalu kering jika tidak digunakan agar tidak berlumut dan berjamur.
Langkah lainnya yakni rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk mendapatkan perawatan gigi dan rongga mulut yang sesuai dengan kondisi gigi dan mulut.
Hanny menyebutkan beberapa perawatan yang dapat dilakukan oleh dokter gigi dalam pemeriksaan rutin, antara lain pemeriksaan seluruh permukaan gigi, membersihkan gigi dari berbagai plak dan noda akibat rokok, teh, ataupun kopi, penambalan dilakukan ketika ditemukan karies.
Selain itu, pembersihan karang gigi dengan scaller dan jika gigi sudah terbebas dari masalah, maka seluruh permukaan gigi dioles dengan fluoride yang berfungsi melindungi gigi dari karies. (Ant/OL-12)
Terlalu sering begadang dan terkena debu disetiap akhtivitas kita pun hal tersebut bisa membuat komedo hingga jerawat tumbuh. Selain itu mengkonsumsi makan makanan yang berlemak
Hidung merupakan salah satu komponen penting dalam tubuh yang berfungsi untuk keluar masuknya udara dalam tubuh manusia. Hidung juga tak lepas dari penyakit, salah satunya tumor hidung.
Wajah yang mulus dan bersih pastinya membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra. Bahkan, timbulnya jerawat dan komedo pun bisa membuat banyak perempuan overthinking.
MENCUCI hidung dapat memperkuat integritas selaput lendir dan koneksi dengan mikrobioma. Hasilnya, seseorang yang reaktif tidak gampang bersin.
Mbappe mengalami patah tulang hidung setelah bertabrakan dengan bek Austria Kevin Danso
Jemaah haji disarankan tidak menyentuh mata dan hidung dengan tangan kotor. Penyakit menular harus diwaspadai dalam pelaksanaan haji seperti covid-19, meningitis, hingga influenza.
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Lebih dari 56% masyarakat memiliki permasalahan gigi, tapi hanya 11,2% yang merawat gigi ke tenaga medis.
Tingkat kesadaran masyarakat terkait gigi dan mulut di masih sedikit. Sehingga dibutuhkan edukasi kesehatan masyarakat semakin diperluas.
Hal pertama yang harus kita lakukan di bulan Ramadan ini agar kesehatan mulut tetap terjaga adalah jangan merokok atau menggunakan vape selama bulan puasa.
Untuk menghindari bau mulut selama puasa, Nadia menyarankan untuk rutin menyikat gigi serta mengonsumsi makanan sehat dan rendah asam pada saat sahur dan berbuka puasa.
Membawa individu atau anak berkebutuhan khusus untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi merupakan suatu tantangan tersendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved