Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jokowi Bantu Korban Banjir Mandailing Natal

Antara
19/10/2018 06:15
Jokowi Bantu Korban Banjir Mandailing Natal
Jokowi Bantu Korban Banjir Mandailing Natal(ANTARA/Holik Mandailing)

PRESIDEN Joko Widodo memberikan bantuan kepada warga korban banjir bandang di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara.

"Bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebanyak 1.700 paket diterima Pemkab Mandailing Natal," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandaling Natal Muhammad Yasir ketika dihubungi, Kamis (18/10).

Menurut dia, bantuan dari Presiden Jokowi diserahkan dari Sekretariat Negara (Sekneg).

"Bantuan dari Kepala Negara itu, akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan," kata Yasir.

Selama ini, proses penyaluran bantuan bagi para korban bencana banjir bandang berlangsung tertib, aman, lancar, dan tidak ada mengalami kendala.

Seluruh bantuan yang diterima di posko dapat disalurkan dengan baik kepada para korban banjir dan pengungsi.

Penyaluran bantuan tersebut tetap diawasi secara ketat Pemkab Mandailing Natal, BPBD dan juga oleh instansi terkait lainnya sehingga benar-benar terkoordinasi dengan baik.

Posko banjir ditempatkan di dua lokasi, yakni di Desa Muara Saladi dan Hutagodang, keduanya Kecamatan Ulu Pungkut.

Di dua tempat itu terdapat posko TNI, posko Brimob, posko kesehatan, posko BPBD, posko penerimaan logistik, dan juga dapur umum.

Bantuan yang didistribusikan berupa beras, air mineral, makanan cepat saji, perlengkapan bayi, selimut, pakaian, sarung, matras, genset dan juga obat-obatan.

Di antara korban meninggal dalam musibah banjir yang terjadi pada Jumat (12/10) itu terdapat 12 pelajar SD Negeri 235 Muara Saladi, sementara 17 pelajar lainnya berhasil diselamatkan.

Korban selamat ditemukan di bawah runtuhan bangunan dan sebagian lagi terseret banjir bandang. Dari 17 pelajar yang selamat, tujuh di antaranya masih dirawat di puskesmas setempat.

Banjir bandang juga mengakibatkan 12 rumah warga hanyut dan rusak total, sembilan rumah lainnya rusak berat, serta tiga fasilitas umum berupa poliklinik desa, gedung SD Negeri 235, dan gedung PKK juga rusak total. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya