Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Bahlil Sebut PHK Massal Industri Tekstil Akibat Relokasi dan Penutupan Usaha

Faustinus Nua
29/7/2024 17:44
Bahlil Sebut PHK Massal Industri Tekstil Akibat Relokasi dan Penutupan Usaha
Massa buruh berunjuk rasa menolak PHK pekerja tekstil di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu(MI/Usman Iskandar)

MENTERI Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengakui terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di industri tekstil. Hal itu dipicu karena adanya relokasi usaha dari Jawa Barat ke daerah lain dan penutupan usaha sejumlah perusahaan.

"Benar terjadi PHK di beberapa tempat di Jawa Barat. Ini ada dua, satu relokasi pabrik dari Jawa Barat ke daerah lain, ada juga yang memang pabriknya ditutup," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (29/7).

Bahlil mengatakan dua tersebut menjadi penyebab utama yang membuat industri tekstil tertekan. Relokasi dan penutupan usaha terkait mesin tua dan biaya keekonomian yang tinggi dibanding negara lain.

Baca juga : Menteri Bahlil: Warga Rempang akan Direlokasi ke Desa Terdekat

"Masalahnya ada dua, mesinnya tua, kedua biaya ekonominya tinggi dibanding negara lain. Ini terkait produktivitas kerja kita. Kita harus cari jalan tengah," imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, hak-hak buruh juga harus bisa terpenuhi dengan baik. Lantas dia meminta buruh untuk memperhatikan keberlangsungan perusahaan, sebab bila pabrik tutup maka kerugian akan dirasakan semua pihak. "Hak-hak buruh harus diperhatikan. Buruh juga harus perhatikan keberlangsungan perusahaan. Kalo tutup kan rugi semua," tambahnya.

Tutupnya lapangan kerja hingga tidak berjalannya aktivitas produksi juga berdampak pada penerimaan negara yang berkurang. Meski demikian, di tengah tutupnya sejumlah pabrik, masih ada pabrik-pabrik baru yang buka. (Van/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya