Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Penjualan Lahan Industri Meningkat, Didominasi Pabrik Kendaraan Listrik

Budi Ernanto
25/7/2024 20:12
Penjualan Lahan Industri Meningkat, Didominasi Pabrik Kendaraan Listrik
Pekerja melakukan perakitan kendaraan di Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/072023).(MI/USMAN ISKANDAR)

PENJUALAN lahan industri di Jabodetabek pada kuartal kedua tahun 2024 meningkat, yang didominasi oleh permintaan dari perusahaan sektor otomotif yang terkait dengan pabrik kendaraan listrik.

Direktur Strategic Consulting Cushman Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo menyebut total transaksi penjualan tanah industri selama kuartal kedua tahun 2024 tercatat 182,90 hektar, meningkat 184 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Sementara itu, total transaksi penjualan tanah yang tercatat hingga semester I 2024 mencapai 247 hektar dan diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir 2024, didorong oleh banyaknya permintaan aktif dari perusahaan asing yang berencana mendirikan pabrik di Indonesia.

Baca juga : RI Ketinggalan Adopsi Kendaraan Listrik Dibandingkan Vietnam

"Sektor otomotif yang terkait kendaraan listrik (EV) mendominasi penjualan sekitar 70 persen dari keseluruhan transaksi lahan pada semester pertama tahun 2024," kata Arief seperti dilansir dari Antara.

Hal ini menunjukkan tren pertumbuhan bisnis industri kendaraan listrik di Indonesia.

Arief menambahkan pasokan lahan industri di wilayah Jabodetabek tetap sama seperti kuartal sebelumnya, yaitu sebesar 16.628 hektar, karena tidak ada pasokan lahan industri baru yang masuk ke pasar selama kuartal II 2024.

Baca juga : Kemenperin Segera Evaluasi Kebijakan Bantuan Motor Listrik

Ia menyebut kawasan industri tetap fokus mempromosikan pasokan lahan yang sudah ada kepada pembeli potensial. Ekspansi pasokan lahan industri di masa mendatang diperkirakan akan berasal dari kawasan industri di sepanjang koridor timur, Bekasi, Karawang, dan Subang.

Kemudian, tingkat okupansi rata-rata gudang yang disewa di area Jabodetabek pada Juni 2024 menurun 0,10 persen dibandingkan kuartal sebelumnya menjadi 86,20 persen.

Meski demikian, pasar pergudangan tetap kompetitif dengan terus bertambahnya pasokan baru. Pola permintaan diperkirakan akan tetap serupa, dengan permintaan utama berasal dari sektor otomotif dan logistik yang didorong oleh aktivitas e-commerce. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya