Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT ekonomi Agustinus Edy Kristianto mengungkapkan faktor penyebab proyek Kereta Cepat Whoosh yang membuat PT Wijaya Karya Tbk (Persero) Tbk (WIKA) merugi.
Sebelumnya, WIKA mengatakan Proyek Kereta Cepat Whoosh merugikan perusahaan hingga Rp7,12 triliun.
Agustinus mengatakan setoran modal WIKA ke PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) sebagai operator Whoosh bersama Beijing Yawan HSR Co. Ltd di bawah bendera PT Kereta Cepat Indonesia China, mencapai Rp6,1 triliun. Lalu ada dispute Rp5,01 triliun akibat klaim atas cost overrun (pembengkakan biaya).
Baca juga : Kereta Cepat Whoosh Catat Rekor Angka Penumpang Harian Tertinggi
“Coba kita tanya, selain kasih bunga utang 3,4% selama 30 tahun dan sebuah persekutuan bisnis yang memukul limbung BUMN WIKA, pihak Tiongkok sudah kasih apa lagi ke Indonesia?” kata Agustinus dalam keterangan tertulis, Senin (22/7).
Hal itu juga untuk merespons pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir terkait penghematan bahan bakar minyak (BBM) Rp3,2 triliun, atas operasional kereta cepat Jakarta-Bandung. Menurutnya, hal itu tak sebanding dengan kerugian yang diderita perusahaan pelat merah.
"Jika melihat fakta babak belurnya BUMN yang terlibat dalam proyek Whoosh seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Harga sahamnya turun sejak awal 2024,” kata Agustinus.
Baca juga : 85 Ribu Tiket Whoosh Terjual Selama Libur Idul Adha
Sebelumnya, Erick Thohir mengunggah momen dirinya bersama Presiden Joko Widodo kembali menggunakan kereta cepat Jakarta-Bandung usai pulang dari pembukaan Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, akhir pekan lalu.
Erick mengaku berdiskusi bersama Presiden Jokowi tentang Whoosh yang sudah memberikan banyak manfaat untuk masyarakat Indonesia. Menurutnya, tak hanya memangkas waktu tempuh, kereta cepat ini juga menghemat menghemat BBM Rp3,2 triliun per tahun.
Dengan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, kata Erick, juga mendorong angka wisatawan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca juga : Meriahkan Hari Lahir Pancasila, KCIC Gelar Pertunjukan Seni Tari Tradisional di Kereta Whoosh
“Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah berkontribusi sebsar Rp86,5 triliun untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta dan Jawa Barat 2019-2023,” kata Erick.
Sementara Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, membantah proyek Kereta Cepat Whoosh menjadi salah satu penyebab kerugian WIKA pada 2023.
Pada Selasa (16/7), Arya menegaskan kinerja Whoosh terus menunjukkan peningkatan kinerja secara bertahap. Ia mengatakan saat ini PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), konsorsium beberapa perusahaan yang terlibat dalam proyek KCJB terus meningkatkan operasionalnya secara bertahap.
(P-5)
(P-5)
Sampai dengan Juli 2024, sudah terjadi 6 kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta Whoosh. Dari kasus tersebut sudah ditelusuri melalui 44 CCTV yang tersedia pada setiap rangkaian kereta.
The Strong Minor Project menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama Connect 2 adalah memperluas jaringan dan koneksi peserta dengan individu dan komunitas dari berbagai negara.
Berdasarkan data KCIC, jumlah penumpang Whoosh per 4 Juli mencapai 23.847. Kemudian pada 5 Juli 2024, tembus 24.135 penumpang.
saat ini volume penumpang Whoosh sudah mencapai sekitar 18 hingga 22 ribu per hari.
Jumlah wisatawan pada Mei mencapai 1.360 orang, meningkat dari bulan sebelumnya 698 orang.
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan klaim atau tagihan sebesar Rp5 triliun dalam proses pembayaran.
Kereta cepat Whoosh mencatat rekor angka penumpang harian tertinggi sejak dioperasikan secara komersial. Rekor itu terjadi pada 27 Juni 2024 dengan total 22.249 penumpang
PT KCIC juga mengangkut 21 ribu penumpang saat puncak libur Hari Raya Idul Adha tahun ini, yakni pada Sabtu (15/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved