Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Airlangga Tepis Isu Kenaikan Rasio Utang Prabowo-Gibran

Faustinus Nua
11/7/2024 20:18
Airlangga Tepis Isu Kenaikan Rasio Utang Prabowo-Gibran
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto(AFP)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa isu menaikan rasio hutang negara hingga 50% terhadap PDB dan defisit anggaran di atas 3% di pemerintahan Prabowo-Gibran hanya sebatas wacana. 

Rasio utang pemerintahan Prabowo-Gibran dipastikan akan tetap berada di bawah 40% dari PDB dengan batas defisit APBN 2025 yang juga tetap di bawah 3%.

"Itu kan wacana aja yang dibahas. Defisit tetap di bawah 3% dan terkait dengan rasio utang tetap sekitar 40%," ujarnya seusai Rakernas One Map Policy, Kamis (10/7).

Baca juga : Golkar Persilahkan Parpol di Luar Koalisi Prabowo-Gibran Bergabung

Menurutnya, isu tersebut hanya sebatas wacana dan belum ada penyesuaian rasio hutang dan defisit APBN oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Pemerintahan baru nanti tentunya tidak serta merta merevisi UU Keuangan Negara tanpa ada pembahasan dan evaluasi.

Sebelumnya, diinformasikan bahwa pemerintahan baru Prabowo-Gibran akan menaikan rasio hutang negara hingga 50% dari PDB. Begitu pula dengan defisit anggaran yang direncanakan akan dinaikkan hingga lebih dari 3%.(Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya