Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Rupiah Menguat Seiring Spekulasi Pemotongan Suku Bunga The Fed Meningkat

Wisnu Arto Subari
10/7/2024 17:20
Rupiah Menguat Seiring Spekulasi Pemotongan Suku Bunga The Fed Meningkat
Petugas menunjukkan mata uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk. di Jakarta, Jumat (23/2/2024).(MI/Susanto)

NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (10/7) ditutup menguat seiring meningkatnya spekulasi pemotongan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Pada akhir perdagangan Rabu, rupiah menguat 10 poin atau 0,06% menjadi 16.241 per dolar AS dari sebelumnya sebesar 16.251 per dolar AS.

"Hal ini membuat semakin kuatnya spekulasi pelaku pasar bahwa The Fed akan melakukan pemotongan suku bunganya pada September mendatang," kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva di Jakarta, Rabu. Taufan menuturkan Ketua bank sentral AS atau The Fed Jerome Powell mencatat bahwa perekonomian mengalami
kemajuan besar menuju sasaran inflasi 2% yang ditetapkan oleh The Fed. 

Baca juga : The Fed Diperkirakan Tahan Suku Bunganya Bulan Ini

Ia juga mencatat bahwa kondisi pasar tenaga kerja telah mereda tetapi tetap kuat. The Fed percaya bahwa sikap kebijakan moneter yang ketat membantu menyeimbangkan kondisi permintaan dan penawaran dan memberikan tekanan pada inflasi.

Selanjutnya, fokus pelaku pasar adalah data Indeks Harga Konsumen (CPI) Juni 2024 yang sangat dinanti. IHK utama Juni 2024 diperkirakan melambat menjadi 3,1% atau turun dari angka Mei sebesar 3,3%, sehingga menandai perlambatan bulanan ketiga berturut-turut.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Rabu meningkat ke level Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.281 per dolar AS. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya