Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman berpandangan depresiasi rupiah sangat berdampak pada industri makanan dan minuman (mamin). Pasalnya, suplai bahan baku dari industri tersebut seperti susu, gula, kedelai, dan gandum bergantung dari impor.
Dia merinci 100% kebutuhan gula dan gandum untuk industri mamin berasal dari impor, lalu 80% kebutuhan susu di Indonesia masih mengandalkan impor, kemudian 70% kebutuhan kedelai domestik masih harus diimpor, dan lainnya.
"Pelemahan rupiah akan memukul industri karena masih banyak bahan baku impor dan biaya-biaya lain dalam dolar AS. Ditambah lagi saat ini biaya pengapalan luar negeri naik tiga-empat kali lipat," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (18/6).
Baca juga : Kenaikan Nilai Tukar Dolar Ancam Industri Padat Karya
Adhi mendesak pemerintah untuk terus melakukan intervensi demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Menurutnya, kenaikan harga bahan baku industri mamin dapat mengikis laba perusahaan.
"Harusnya pemerintah bisa intervensi agar tetap di kisaran Rp16 ribuan per dolar AS. Yang jelas kenaikan harga pokok produksi menggerus laba," imbuhnya.
Selain berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah, pemerintah diminta memikirkan solusi lain seperti mempertimbangkan kembali aturan devisa hasil ekspor (DHE) yang dianggap menjadi beban bagi industri, lalu pemberian insentif ekspor dan upaya penguatan produksi di hulu agar ketergantungan bahan baku impor semakin kecil.
"Dari sisi industri juga perlu antisipasi dengan melakukan efisiensi serta mencari alternatif sumber daya bahan baku dari lokal," pungkas Adhi. (Z-2)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved