Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti memandang pemerintah perlu segera mengantisipasi dari pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Salah satunya dengan selektif mengurangi impor agar rupiah semakin kuat.
Impor Indonesia pada April 2024 tercatat naik sebesar 4,62% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$16,06 miliar, berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS). Kurs rupiah sudah bertengger di angka 16.412 per dolar AS pada Jumat (14/5) atau melemah 0,87% secara harian, berdasarkan data Bloomberg.
"Untuk bisa menguatkan rupiah, pemerintah harus mengurangi transaksi menggunakan dolar AS. Caranya dengan (selektif) mengurangi impor dan mengurangi utang negara," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (18/6).
Baca juga : Rupiah 4 Juni 2024 Menguat 10 Poin
Esther menerangkan selama ini permintaan dolar AS terus meningkat untuk pembayaran utang negara dan kebutuhan impor. Sementara, pemerintah dianggap belum maksimal menghasilkan sumber pendapatan devisa. Akibatnya, kurs rupiah semakin tergerus.
Untuk itu, pemerintah diminta meningkatkan pendapatan yang menghasilkan devisa, misalnya menggenjot bisnis sektor pariwisata dan memperbanyak tenaga kerja Indonesia (TKI) bekerja di luar negeri. Selain itu, Esther juga mendorong agar belanja pemerintah dialokasikan secara bijak dan memberikan manfaat berganda (multiplier effect).
"Belanja pemerintah ini untuk program yang punya multiplier effect besar dan mendorong pertumbuhan ekonomi," pungkas Esther. (Z-2)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved