Laporan keuangan 2023, Asuransi Raksa catat premi bruto tumbuh 13%

PREMI bruto Asuransi Raksa meningkat signifikan sebesar 13,83% secara tahunan per Desember 2023, sehingga mendongkrak pertumbuhan laba bersih.

Asuransi Raksa Pratikara membukukan pertumbuhan positif premi bruto sebesar 13,83% secara tahunan per Desember 2023. Pertumbuhan premi bruto yang melesat itu mendongkrak pertumbuhan laba bersih setelah pajak hingga tumbuh 3,70% menjadi Rp110.272 miliar. Pertumbuhan ini secara signifikan sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi Indonesia.

Pada tahun 2023, premi bruto perusahaan meningkat lebih dari 120 miliar menjadi 998 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 877 miliar. Ekspansi strategis perusahaan ke berbagai lokasi di Indonesia juga telah menjadi katalisator penting dalam meningkatkan pendapatan premi bruto. Beberapa lokasi kantor baru yang berhasil dibuka pada tahun 2023 antara lain Serang dan Karawang, yang telah berhasil memperluas jangkauan layanan kami kepada nasabah.

Baca juga : Mengenal Asuransi Syariah dan Perbedaannya dengan Konvensional

Pertumbuhan pendapatan premi juga berdampak positif pada hasil underwriting perusahaan. Dengan menjalankan bisnis perasuransian dengan prinsip kehati-hatian, perusahaan berhasil mengelola dana hasil underwriting dengan efisien. Hasil underwriting pada tahun 2023 tumbuh menjadi 276 miliar, meningkat dari 259 miliar pada tahun sebelumnya.

Prestasi luar biasa perusahaan pada tahun 2023 tidak hanya tercermin dalam pertumbuhan pendapatan, tetapi juga dalam laba komprehensif yang mencapai 110 miliar. Pertumbuhan profit yang signifikan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan total aset perusahaan menjadi 2,1 triliun. Seiring dengan peningkatan total aset perusahaan nilai ekuitas mencapai sebesar 706 miliar.

Tentunya, Asuransi Raksa berupaya untuk meningkatkan performa bisnisnya dengan menerapkan berbagai strategi penyesuaian digitalisasi. Dengan komitmen yang tidak berubah, Asuransi Raksa akan terus meningkatkan kualitas layanan dan kinerja operasionalnya guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Kami merasa bersyukur bisa menutup tahun keuangan 2023 dengan baik meskipun memasuki semester 2 - 2023 kondisi market terasa mulai berat. Sepanjang 2023 kami terus memperbaiki layanan kepada nasabah serta internal proses yang lebih efisien melalui bantuan teknologi digital. Selain untuk mengejar pertumbuhan bisnis, ekspansi jaringan pemasaran tetap kami lakukan dengan tetap menjaga prinsip yang prudent, termasuk dalam hal investasi, prinsip kehati-hatian tetap kami jaga dengan hanya menempatkan investasi pada instrumen yang aman. Saat ini hampir 80% dana investasi kampi tempatkan di deposito sisanya di Surat Utang Negara," ungkap Edy selaku Direktur Asuransi Raksa.(H-2)