Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA emas minggu ini diprediksi mengalami koreksi awal sebelum cenderung menurun. Analis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer menilai penurunan itu kemungkinan bersifat jangka pendek, mengingat harga emas telah mencapai level tertinggi baru-baru ini.
Namun demikian, Fischer memperkirakan bahwa potensi penurunan tersebut relatif kecil dalam konteks tren keseluruhan yang masih menunjukkan kecenderungan naik. Ia juga menyoroti pengumuman pidato dari Federal Reserve (The Fed) mengenai FOMC (Federal Open Market Committee) yang diperkirakan memberikan dampak signifikan terhadap dolar AS (Amerika Serikat) ke depan.
"Kekhawatiran terhadap inflasi dan kebijakan yang akan diambil oleh The Fed dapat memengaruhi nilai dolar AS. Pada gilirannya ini akan memengaruhi harga emas," terang Fischer seperti dikutip pada Senin (18/3).
Baca juga : Harga Emas Meningkat di Tengah Penantian Pasar Menunggu Data Penting AS
Di sisi lain, indeks dolar AS menunjukkan kestabilan dengan kenaikan sebesar 0,1% di perdagangan Asia, bertahan di atas level 103. Ini terjadi setelah data indeks harga produsen yang dirilis menunjukkan angka yang lebih kuat dari perkiraan untuk Februari.
Data tersebut muncul setelah angka inflasi lebih tinggi dari perkiraan pada data indeks harga konsumen. Ini juga menunjukkan inflasi bergerak lebih jauh dari target tahunan Federal Reserve sebesar 2%.
Namun, meskipun terjadi kenaikan relatif stabil pada indeks dolar AS, tren harga emas menunjukkan potensi pembalikan dan menciptakan tren penurunan ke depan. Analisis tren dan analisis candlestick, kata Fischer, mendukung prediksi itu.
Baca juga : Harga Emas Turun Tajam Imbas Kuatnya Data Tenaga Kerja AS
Mengenai rangkuman harga emas hari ini, futures emas mengalami penurunan selama sesi AS pada Jumat. Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, futures emas untuk penyerahan April diperdagangkan pada US$2,00 per troy ons pada waktu penulisan atau menurun 0,27% dari sesi sebelumnya. "Meskipun demikian, emas kemungkinan akan mendapat support pada level US$2.156,20 dan resistance pada level US$2.195,50," terang Fischer.
Di sisi lain, harga perak untuk penyerahan Mei mengalami kenaikan sebesar 1,51% dan diperdagangkan pada US$25,44 per troy ons. Harga tembaga untuk penyerahan Mei juga mengalami kenaikan sebesar 1,92% dan diperdagangkan pada US$4,12 per pon.
"Dengan rangkuman ini, para investor di pasar emas dapat mempertimbangkan tren koreksi yang mungkin terjadi pada awal minggu ini, tetapi juga harus memperhatikan potensi penurunan lebih besar di masa mendatang, terutama dengan pengumuman penting dari The Fed yang dapat memengaruhi arah dolar AS dan oleh karena itu memengaruhi harga emas," pungkas Fischer. (Z-2)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) melesat signifikan yakni sebesar Rp21.000 per gram, pada Kamis (1/8). Dengan penaikan itu, harga emas Antam kini menjadi Rp1.433.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu (31/7) pagi, naik Rp12.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.412.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa (30/7) pagi, turun sebesar Rp2.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.400.000 per gram
Pegadaian Galeri 24 berinovasi dengan memasarkan produk emas batangan ukuran mini (mini baby) dengan kuantitas 0,001-0,005 gram untuk menarik minat generasi muda atau milenial.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Sabtu (27/7) pagi, naik Rp10.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.396.000 per gram.
POLDA Metro Jaya menangkap seorang laki-laki warga negara India berinisial VVS atas dugaan penipuan berkedok investasi trading forex fiktif. Korban mengalami kerugian hingga Rp3,5 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved