Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan siklus inflasi tahun ke tahun dan juga bulan ke bulan, memang biasanya akan tinggi pada dua momen, yaitu Ramadan dan akhir tahun baru sampai dengan Januari.
"Jadi kalau Januari inflasi lebih tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain, itu memang sudah menjadi siklus setiap tahun," kata Faisal, dihubungi Minggu (11/2).
Inflasi Indonesia Januari 2024 seperti yang sudah dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 0,04% secara bulanan (mtm) menurutnya malah justru apa lebih rendah daripada perkiraan, walaupun harga pangan relatif tinggi. Inflasi tahunan Indonesia mencapai 2,57% (yoy).
Baca juga : Konsumsi Masyarakat Anjlok Sepanjang 2023
BPS mencatat inflasi inti pada Januari 2024 tercatat sebesar 0,20% (mtm), sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,14% (mtm).
Dia jelaskan secara siklus dari bulan ke bulan, menjelang panen raya di bulan Februari, memang harga meningkat tapi begitu panen, harga akan langsung turun.
Waktu panen memang diperkirakan akan mundur, diperkirakan tidak akan lebih dari 1 bulan. Artinya panen diperkirakan terjadi di Maret. Sehingga sebetulnya kenaikan harga pangan itu paling lambat di Februari.
Baca juga : Jelang Ramadan, Pemprov DKI Diminta Waspadai Lonjakan Harga Pangan
"Setelah itu harga pangan akan turun kembali. Sehingga dari sisi inflasi untuk semester I-2024, perkiraan saya masih relatif rendah. Hal ini dipicu oleh hal, yang bukan sepenuhnya baik," kata Faisal.
Seban, sebagian penyebab inflasi yang rendah adalah permintaan yang rendah, salah satunya juga mengindikasikan daya beli yang rendah terutama di kalangan menengah.
"Ini yang mendorong saya yakin di semester pertama tahun ini inflasinya masih rendah," kata Faisal.
Baca juga : Meski Inflasi Babel Terendah Se-Indonesia, Pj Gubernur Ingatkan Jangan Lengah
Di semester kedua ada kemungkinan inflasi meningkat. Namun masih perlu dilihat lagi kondisi terutama di global dan dinamika politik setelah terpilihnya presiden baru. (Try/Z-7)
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
PADA triwulan III 2024, Direktur Riset Bidang Keuangan Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Etikah Karyani memperkirakan nilai tukar rupiah berada di angka Rp16.000-16.500 per US$
PENAIKAN harga eceran tertinggi (HET) Minyakita menjadi Rp15.700 akan memengaruhi harga pangan yang bahan baku menggunakan minyak goreng.
DALAM dua bulan berturut-turut, perekonomian nasional mengalami deflasi.
Kementerian Perdagangan mengeklaim harga dan ketersediaan stok sejumlah bahan kebutuhan pokok dalam kondisi aman.
ESKALASI harga pangan pada pertengahan 2024 sebenarnya ialah peristiwa siklikal biasa.
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
HARGA beras di berbagai wilayah Sumatra yang sebelumnya sempat naik, kini dikabarkan sudah mengalami penurunan karena sudah masuk masa panen.
Sejumlah petani resah harga gabah akan anjlok di masa panen karena masuknya beras impor.
Kepala Bapanas memprediksi harga beras akan terkoreksi turun menyusul masa panen sejumlah daerah di Jawa Tengah, akhir Februari hingga Maret.
Harga beras di beberapa daerah di Jawa Tengah mulai turun saat mulai memasuki masa panen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved