Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran. Kenaikan tersebut, membuat para pembeli mengeluhkan tingginya harga di sejumlah pasar.
Seorang pedagang di Pasar Cikurubuk, Dedi, 50, mengatakan, kebutuhan komoditas jenis cabai merah, telur, bawang merah, daging ayam potong harganya merangkak naik lantaran pasokan dari luar daerah banyak petani gagal panen terutama lahan pertanian. Kenaikan tersebut, terjadi pada harga cabai merah Rp70 ribu per kg, bawang merah Rp55 ribu per kg dan daging ayam potong Rp44 ribu per kg.
"Para penjual yang dilakukan selama ini bertahan meski kebutuhan pokok terutama di setiap pedagang sudah mulai ramai, tapi harganya memang merangkak naik dari sebelumnya. Untuk pasokan tak maksimal, para petani di daerah baru tanam hingga menunggu masa panen," katanya, Senin (17/6).
Baca juga : Puncak Kemarau, Harga Cabai Merah Tembus Angka Rp80 ribu
Ia mengatakan, kenaikan harga cabai merah yang terjadi selama ini lantaran masih banyak petani di daerah menunggu masa panen dan ada juga lahan mereka gagal tanam karena terserang hama. Namun, untuk harga cabai merah sekarang dijual Rp70 ribu per kg, cabai merah besar Rp50 ribu per kg.
"Kebutuhan cabai merah di pasar tradisional selama ini paling banyak dikirim dari wilayah Garut, Majalengka, Taraju dan Cisayong, tetapi telur dari Blitar, Ciamis, Tasikmalaya, Garut dan sayuran paling banyak dikirim dari setiap daerah terutama Priangan Timur. Akan tetapi, pedagang menjual sesuai dengan harga di pasaran," ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, Deri Herlisana mengatakan, kebutuhan bahan pokok tahun ini memang mulai mengalami kenaikan terutama terjadi pada cabai merah, bawang merah, telur, beras, daging ayam. Kenaikan tersebut, karena banyak petani belum melakukan masa panen tapi kebutuhan masih melimpah meski paling banyak dikirim dari luar daerah.
"Kebutuhan pokok memang jelang Idul Adha mulai mengalami kenaikan terutamanya harga telur semula Rp26 ribu naik Rp28 ribu per kg, cabai merah rata-rata masih dijual Rp65 ribu hingga Rp70 ribu per kg, bawang merah Rp55 ribu, beras medium dijualnya seharga Rp13 ribu per kg, beras premium Rp13.500 menjadi Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per kg, Minyakkita Rp16 ribu per liter, dan kebutuhan lain mulai merangkak naik," pungkasnya. (AD/Z-7)
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Sebelum ditemukan di bawah pohon dalam kondisi meninggalnya Iis Aisah meninggalkan rumah selama tiga bulan tanpa ijin keluarganya karena bersangkutan selama ini mengalami gangguan mental
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
lahan seluas 5 hektare berada di Kampung Tanjung, Karanganyar, Gunung Tandala, Talagasari, Kersamenak, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, semuanya dalam kondisi terancam kekurangan
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengumumkan bahwa negara ini kini tidak hanya mencapai swasembada pangan, tetapi juga mulai mengekspor surplus unggas dan telur
PEMERINTAH berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan
Mentan Amran menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pengusaha, dan semua pihak terlibat adalah kunci utama dalam meningkatkan produksi daging, susu, dan telur.
Akibat pengurungan yang ekstrem, mereka mengalami tingkat stres dan frustasi yang tinggi dan lebih rentan terhadap penyakit yang menyiksa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved