Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan terjangkau harganya dan mudah diakses masyarakat sehingga dipilih untuk mendukung program makan bergizi gratis yang digagas presiden dan wakil presiden terpilih.
Program ini bertujuan meningkatkan asupan gizi dan intervensi penanganan stunting pada kelompok rentan seperti balita, anak sekolah, ibu hamil dan menyusui sebagai penerima manfaat.
Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda, menyampaikan hal ini dalam seminar "Strategi Industri Perunggasan Mendukung Program Makan Bergizi Gratis" yang diselenggarakan oleh Indonesia Poultry Club (IPC) 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, pada 18 Juli.
Baca juga : Harga 11 Komoditas Pangan di Padang Panjang Kompak Naik
Agung menjelaskan bahwa industri perunggasan nasional saat ini mampu menyerap sekitar 10% dari tenaga kerja nasional dengan omzet mencapai Rp700 triliun per tahun. Produk unggas juga menyumbang 2/3 dari konsumsi protein masyarakat Indonesia, menjadikan sektor ini vital dalam menciptakan lapangan kerja dan mendukung perekonomian, terutama perputaran ekonomi pedesaan.
"Dukungan dan investasi berkelanjutan di sektor perunggasan dapat meningkatkan kapasitas penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat," kata Agung.
Ia juga menguraikan beberapa strategi penguatan industri perunggasan untuk mendukung program Makan Bergizi melalui (1) penguatan kelembagaan peternak melalui klasterisasi menuju integrasi horizontal; (2) efisiensi rantai pasok dan tata kelola logistik daging ayam dan telur; dan (3) pengembangan klaster perunggasan di luar daerah sentra produksi.
"Dengan mengimplementasikan strategi-strategi tersebut, industri perunggasan dapat berkembang lebih baik dan menjadi solusi stabilitas perunggasan serta berkontribusi dalam program makan bergizi dengan menyediakan produk unggas yang berkualitas, aman, sehat, utuh dan terjangkau bagi masyarakat," imbuhnya.
Agung berharap program Makan Bergizi dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan bangsa. "Melalui seminar ini, saya menaruh harapan besar terhadap seluruh stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program makan bergizi gratis dapat berjalan optimal dan mendorong daya saing industri perunggasan dalam negeri", pungkasnya. (Z-7)
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berhasil menarik minat Vietnam untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia.
KEMENTERIAN Pertanian melalui Ditjen PKH menyambut semua delegasi, peserta pameran, dan pengunjung di acara teknologi peternakan terbesar dan terlengkap di Indonesia
Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk mengintegrasikan beragam peluang dan informasi terkini dari berbagai sektor dan stakeholders.
Kemitraan dan kolaborasi adalah keniscayaan yang harus kita dukung bersama agar kualitas pendidikan vokasi terus meningkat.
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
KETAHANAN nasional harus dilandasi oleh kedaulatan pangan dan ketersediaan pangan yang tidak boleh bermasalah.
Menetapkan ketentuan mengenai informasi kandungan gula, garam, lemak, pesan Kesehatan, dan label gizi depan kemasan pada pangan olahan dan/atau pangan olahan siap saji.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved