Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA emas meningkat ke zona US$2.035 per troy ons menjelang data inflasi AS yang dapat membentuk prospek Federal Reserve (The Fed) mengenai penurunan suku bunga tahun ini.
"Pada hari Rabu, terdapat pidato hawkish dari salah satu pejabat The Fed. Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams mengatakan masih terlalu dini untuk menyerukan penurunan suku bunga," kata tim riset ICDX, Kamis (11/1/2024).
Penurunan suku bunga yang terlalu dini itu karena bank sentral masih memiliki jarak untuk mengembalikan inflasi ke level 2% sasaran.
Baca juga : Harga Emas Naik karena Data Ekonomi AS yang Melemah
Dia memperkirakan The Fed perlu mempertahankan sikap kebijakan yang restriktif selama beberapa waktu agar dapat sepenuhnya mencapai tujuan.
The Fed akan mengurangi pengetatan kebijakan ketika sudah yakin inflasi bergerak menuju 2% secara berkelanjutan.
Sementara itu, fokus pasar menanti Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang dirilis pada Kamis, waktu setempat, dengan perkiraan inflasi umum naik 0,2% pada bulan tersebut dan sebesar 3,2% pada basis tahunan.
Baca juga : Sehabis Naik Tajam, Harga Emas Berjangka Stagnan. Kenapa?
Pada pertemuan sebelumnya pelaku pasar memperkirakan kemungkinan The Fed mulai menurunkan suku bunga pada bulan Maret, karena inflasi kembali mendekati target bank sentral AS sebesar 2%.
"Sehingga apabila rilis data inflasi AS lebih rendah dari perkiraan, maka akan memberi The Fed lebih banyak alasan untuk menurunkan suku bunga tahun 2024. Ini yang menjadi sentimen pendorong harga emas lebih tinggi," kata tim riset ICDX.
Senada, Analis Komoditas Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tasrul Tanar mengatakan kenaikan harga emas saat ini diperkirakan masih akan terus menguat dan kembali masuk ke dalam pola kenaikan jangka pendek yang relatif kuat yang terbentuk selama 73 hari perdagangan terakhir.
Baca juga : Lagi, The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Bps
"Secara statistik, pergerakan harga konsolidasi cenderung naik, dan harga masih di bawah Moving Average yang dioptimalkan selama 9 hari, mengindikasikan kecenderungan tekanan turun namun berpotensi menguat mengingat ada peluang harga masuk ke dalam tren naik," kata Tasrul.
Analisis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer menyatakan bahwa pasar emas tengah menghadapi ketidakpastian yang cukup besar, dengan perhatian khusus rilis berita "US Inflation/CPI" yang diharapkan dapat memberikan arah baru bagi pergerakan harga emas.
"Keputusan pasar saat ini lebih bersifat "wait and see," dan banyak sentimen pasar yang cenderung ragu-ragu menghadapi potensi kenaikan inflasi di Amerika Serikat," kata Fischer. (Z-4)
Baca juga : Harga Emas Turun 6,5 USD Tertekan Prospek Kebijakan Moneter The Fed
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) melesat signifikan yakni sebesar Rp21.000 per gram, pada Kamis (1/8). Dengan penaikan itu, harga emas Antam kini menjadi Rp1.433.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu (31/7) pagi, naik Rp12.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.412.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa (30/7) pagi, turun sebesar Rp2.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.400.000 per gram
Pegadaian Galeri 24 berinovasi dengan memasarkan produk emas batangan ukuran mini (mini baby) dengan kuantitas 0,001-0,005 gram untuk menarik minat generasi muda atau milenial.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Sabtu (27/7) pagi, naik Rp10.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.396.000 per gram.
POLDA Metro Jaya menangkap seorang laki-laki warga negara India berinisial VVS atas dugaan penipuan berkedok investasi trading forex fiktif. Korban mengalami kerugian hingga Rp3,5 miliar.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved