Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA emas spot turun tipis sebesar 0,12% menjadi US$2.065,39/oz pada pukul 08.00 WIB Rabu (27/12). Sementara emas spot yang akan berakhir pada bulan Februari mengalami kenaikan sebesar 0,35% menjadi US$2.076,90/oz.
Harga emas menunjukkan stabilitasnya dalam perdagangan Asia pada Rabu pagi (27/12) setelah keluar dari rentang perdagangan yang terlihat sepanjang bulan Desember. Hal ini terjadi pasca rilis data inflasi AS yang lemah, yang kembali memicu spekulasi tentang potensi pemotongan suku bunga pada awal tahun 2024.
Menurut analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, harga emas telah meningkat signifikan dalam beberapa sesi terakhir. Keadaan ini dipicu oleh angka Indeks Harga Harga Belanja Personal (PCE) AS yang di bawah perkiraan, menjadi pengukur inflasi pilihan Federal Reserve.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Rp1,13 Juta per Gram
Data PCE yang lemah, yang muncul setelah sinyal dovish dari The Fed dalam rapat terakhirnya untuk tahun 2023, menambah harapan bahwa bank sentral AS dapat memangkas suku bunga secepatnya pada Maret 2024.
"Gagasan ini memberikan prospek yang kuat bagi emas, terutama karena suku bunga yang tinggi membuat biaya peluang untuk berinvestasi dalam emas lebih menarik," kata Fischer, Rabu (27/12).
Baca juga: Harga Emas Dunia Diprediksi Melanjutkan Tren Kenaikan
Namun, para analis mengingatkan untuk tetap waspada terhadap koreksi harga yang mungkin terjadi, mengingat harga emas sudah mencapai tingkat yang cukup tinggi.
Harga emas spot telah menembus rentang perdagangan US$2.000 hingga US$2.050 yang terbentuk selama sebagian besar bulan Desember.
Saat ini, emas diperdagangkan kurang dari US$100 dari rekor tertingginya, yang mencapai lebih dari US$2.130/oz pada awal bulan.
"Ekspektasi pemangkasan suku bunga pada Maret semakin menguat setelah data inflasi PCE yang lemah," kata Fischer.
FedWatch tool dari CME Group menunjukkan bahwa lebih dari 70% trader memperkirakan kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Maret 2024.
Perusahaan bank investasi dan jasa keuangan multinasional Goldman Sachs bahkan memproyeksikan bank sentral AS akan melakukan pemotongan pada bulan Maret 2024, disusul oleh dua pemotongan lagi pada paruh pertama tahun 2024, serta dua penurunan suku bunga lagi di tahun depan.
Meski beberapa pejabat Federal Reserve memperingatkan bahwa harapan untuk penurunan suku bunga pada awal 2024 mungkin terlalu optimis, pelemahan dolar ke level terendah lima bulan dan penurunan imba hasil obligasi pemerintah AS atau treasuy yields pada Selasa memberikan keuntungan bagi harga emas.
"Logam mulia juga dapat diuntungkan dari memburuknya kondisi ekonomi global pada tahun mendatang, akibat dampak kebijakan moneter ketat yang dirasakan oleh negara-negara besar," kata Fischer.
Dalam analisanya, Fischer meramalkan bahwa kenaikan harga emas saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk konflik geopolitik yang cenderung meluas.
Fokus utama saat ini adalah Laut Merah, di mana terdapat ketegangan yang terkait dengan kelompok Houthi dan perhatian terhadap kapal AS.
"Dengan adanya ketegangan ini, kenaikan harga emas dapat terus berlanjut karena investor cenderung mencari perlindungan dalam aset safe haven seperti emas," kata Fischer.
Dia berpendapat bahwa kenaikan emas masih akan berlangsung dalam jangka waktu yang lebih panjang, mungkin hingga awal bulan tahun baru.
Dalam konteks ini, perlu diingatkan bahwa keadaan geopolitik yang tidak stabil dapat mempertahankan minat investor terhadap emas sebagai pelindung nilai.
Fischer juga menyorotiuntuk hari ini, belum ada berita yang cukup signifikan yang dapat mengubah tren kenaikan harga emas secara drastis.
"Secara umum, tren pasar masih menunjukkan pola kenaikan, dan belum ada tanda-tanda perubahan harga secara besar-besaran," kata Fischer. (Z-10)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) melesat signifikan yakni sebesar Rp21.000 per gram, pada Kamis (1/8). Dengan penaikan itu, harga emas Antam kini menjadi Rp1.433.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu (31/7) pagi, naik Rp12.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.412.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa (30/7) pagi, turun sebesar Rp2.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.400.000 per gram
Pegadaian Galeri 24 berinovasi dengan memasarkan produk emas batangan ukuran mini (mini baby) dengan kuantitas 0,001-0,005 gram untuk menarik minat generasi muda atau milenial.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Sabtu (27/7) pagi, naik Rp10.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.396.000 per gram.
POLDA Metro Jaya menangkap seorang laki-laki warga negara India berinisial VVS atas dugaan penipuan berkedok investasi trading forex fiktif. Korban mengalami kerugian hingga Rp3,5 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved