Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUPIAH pada akhir perdagangan hari Jumat (8/12), melemah tipis seiring pasar menantikan rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) untuk melihat prospek kebijakan Bank Sentral AS terkait suku bunga acuannya.
"Pelaku pasar menanti rilis data pasar tenaga kerja AS termasuk non-farm payrolls (NFP) malam ini. Data tersebut merupakan salah satu acuan utama bank sentral AS (The Fed) dalam memutuskan suku bunga," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova kepada ANTARA di Jakarta.
Rully menuturkan rupiah masih akan berkonsolidasi untuk menguji level baru ke depan yang dipengaruhi oleh faktor eksternal data non farm payroll (NFP) AS yang akan rilis hari ini waktu AS.
Baca juga : The Fed Beri Sinyal akan Bergerak Hati-hati
Dari domestik, pergerakan rupiah didukung rilis data survei konsumen November 2023 yang mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2023 dalam zona optimis pada level 123,6.
Bank Indonesia mengatakan tetap kuatnya keyakinan konsumen pada November 2023 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap optimis.
Baca juga : Harga Emas Dunia Sentuh Titik Tertinggi Sepanjang Sejarah
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono sebelumnya menuturkan IKE November 2023 berada pada area optimis sebesar 113,0, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan 114,4 pada Oktober 2023.
IKE tetap terjaga terutama didukung oleh Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) yang tercatat sebesar 110,2, meningkat satu poin dari Oktober 2023.
Sedangkan, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) November 2023 berada dalam zona optimis sebesar 134,2, stabil dibandingkan dengan Oktober 2023.
Pada penutupan perdagangan hari ini, rupiah melemah tipis tiga poin atau 0,02 persen menjadi Rp15.518 per dolar AS dari penutupan sebelumnya sebesar Rp15.515 per dolar AS.
Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menguat ke posisi Rp15.500 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp15.536 per dolar AS. (Ant/Z-4)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved