Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (30/11) pagi bergerak menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG dibuka menguat 16,85 poin atau 0,24 persen ke posisi 7.052,94. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,73 poin atau 0,40 persen ke posisi 928,07.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 7.000 hingga 7.073," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih seperti dilansir dari Antara.
Dari dalam negeri, IHSG cenderung sepi sentimen pada akhir bulan, pelaku pasar mencermati rilis data ekonomi, seperti PMI manufaktur dan inflasi periode November 2023 pada akhir pekan.
Baca juga:
> Devisa Pariwisata Mencapai US$10,46 Miliar
> Harga Emas Antam Turun Rp4.000
Inflasi diproyeksikan tetap pada target Bank Indonesia (BI) sebesar 2-4 persen, dan PMI manufaktur terindikasi mempertahankan fase ekspansi, dimana sebelumnya tercatat selama 26 bulan beruntun.
Di sisi lain, seiring dengan operasi moneter BI untuk menjaga stabilitas mata uang rupiah, pada Rabu (29/11) nilai tukar rupiah Jisdor kembali menguat ke level Rp15.384 per dolar AS atau terapresiasi 3,52 persen sejak awal November 2023.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah
145,89 poin atau 0,44 persen ke 33.175,30, indeks Hang Seng melemah 88,28 poin atau 0,52 persen ke 16.905,15, indeks Shanghai melemah 0,62 poin atau 0,02 persen ke 3.021,07, dan indeks Straits Times melemah 11,18 poin atau 0,36 persen ke 3.073,52. (Z-6)
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved