Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEORANG pejabat senior bank sentral Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Selasa (7/11) bahwa ia memperkirakan penaikan suku bunga lagi akan diperlukan untuk menurunkan inflasi lebih lanjut. Padahal para pejabat mempertahankan suku bunga pada pertemuan terakhir mereka.
Keputusan Federal Reserve pada Rabu lalu untuk mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam 22 tahun telah memicu harapan bahwa para pembuat kebijakan mungkin akan menaikkan suku bunganya. Namun Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan dalam sambutannya di Ohio, "Saya terus memperkirakan bahwa kita perlu menaikkan suku bunga dana federal lebih lanjut untuk menurunkan inflasi ke target dua persen pada waktu yang tepat."
Hal ini terjadi di tengah, "Tingkat ketidakpastian yang luar biasa tinggi mengenai perekonomian," dengan revisi data dan risiko geopolitik, kata Bowman, yang juga duduk di Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk mengatur tingkat suku bunga.
Baca juga: Dewan IMF Setujui Langkah Meningkatkan Sumber Pinjaman
Meskipun Amerika Serikat mengalami penurunan inflasi dari puncaknya pada tahun lalu, Bowman mencatat bahwa angka inflasi terkini tidak merata. "Saya melihat risiko berkelanjutan bahwa inflasi jasa inti tetap bertahan," tambahnya. Ia mengacu pada ukuran inflasi yang tidak mencakup komponen-komponen mudah berubah seperti pangan dan energi.
Dia juga menggarisbawahi bahwa meskipun data seperti perolehan lapangan kerja kadang-kadang direvisi lebih rendah, rata-rata pendapatan per jam telah direvisi naik. Semua ini, katanya, mempersulit tugas memprediksi perekonomian akan berubah.
Baca juga: Impor Amerika Serikat Naik Lebih Besar daripada Ekspor pada September
Saat mengumumkan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga stabil pada Rabu lalu, Ketua Fed Jerome Powell menambahkan bahwa proses penurunan inflasi secara berkelanjutan hingga dua persen masih memerlukan perjalanan panjang. Dia menambahkan bahwa The Fed tidak memikirkan penurunan suku bunga untuk saat ini.
Meskipun kondisi keuangan semakin ketat, sebagian disebabkan imbal hasil obligasi jangka panjang, Bowman pada Selasa memperingatkan bahwa hal ini dapat berubah-ubah seiring dengan perubahan kondisi.
"Saya tetap bersedia mendukung penaikan suku bunga dana federal pada pertemuan mendatang," katanya. Ini dilakukan jika data yang masuk menunjukkan bahwa kemajuan dalam inflasi terhenti atau tidak mencukupi. (AFP/Z-2)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Kisi Asset Management menggelar acara Market Outlook 2nd Half 2024 dengan tujuan memberikan wawasan mendalam mengenai strategi investasi di Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan alasan mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6,25%.
ANALIS kebijakan ekonomi Apindo Ajib Hamdani berpendapat dengan suku bunga acuan atau BI Rate yang kembali ditahan pada posisi 6,25% pada Juli 2024 dapat menjaga daya beli masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved