Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DELOITTE Indonesia berkolaborasi dengan Foundry meluncurkan riset electric vehicle white paper bertajuk An electric revolution: The Rise of Indonesia's e-motorcycle seiring adopsi motor listrik di Indonesia yang melonjak signifikan yakni 15 kali lipat dari 2020 hingga 2022.
Foundry merupakan platform ekosistem yang menghubungkan para juara inovasi di Indonesia, terdiri dari korporasi, tech founders, pemerintah dan badan regulasi, serta partner global.
Baca juga: Kabar Gembira! Insentif Motor Listrik Diwacanakan Naik Jadi Rp10 Juta
Peluncuran riset dihadiri berbagai stakeholders industri motor listrik antara lain Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agus Tjahajana dan Founder & CEO SWAP Energi Irwan Tjahaja.
Kemudian, Director of Strategic Planning and Business Development Pertamina New & Renewable Energy Fadli Rahman, Partner Deloitte Indonesia Nindito Reksohadiprodjo, CEO Lazada Logistics Indonesia Philippe Auberger, dan Director of Research Foundry Erwin Arifin.
Sebagai negara dengan populasi sepeda motor terbesar ke-3 di dunia, industri sepeda motor listrik di Indonesia menunjukkan peluang besar sebesar $19,2 miliar dari sudut produsen dan distribusi energi.
Riset ini mengupas peta industri pemain motor listrik serta analisis lebih dalam mengenai opsi dan dilema adopsi motor listrik seperti charging atau swapping, perbandingan biaya dan infrastruktur untuk berbagai model, dan pandangan dari sisi regulasi.
Baca juga: Aturan Insentif Terbit, Menperin: 1 KTP Bisa Beli 1 Motor Listrik
Sejak 2019, pemerintah memberlakukan peraturan yakni insentif bagi konsumen, mengurangi biaya produksi, dan mempercepat infrastruktur kendaraan roda dua listrik untuk mencapai target 2030 yakni 31.000 stasiun pengisian daya, 67.000 stasiun pertukaran, 30% penjualan sepeda motor listrik, dan 13,5 juta sepeda motor elektronik di jalan.
Staf Khusus Kementerian ESDM Agus Tjahajana menyatakan ada beberapa hambatan motor listrik antara lain adopsi, standarisasi baterai dan jarak tempuh yang terbatas.
"Bila diperkuat dengan swapping baterai, akan mempercepat transisi dan adopsi motor listrik. Kita perlu swap station di berbagai titik untuk kenyamanan pengguna," kata dia melalui siaran pers, Kamis (14/9).
Director of Research Foundry Erwin Arifin mengatakan riset ini untuk memetakan perkembangan dan peluang industri motor listrik bagi para stakeholder terkait.
"Sebagai ekosistem platform, kami lihat sinergi solid amat dibutuhkan untuk memecahkan masalah, memberi solusi, dan memajukan perkembangan industri motor listrik di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Warga Bisa Tukarkan Motor Lamanya jadi Motor Listrik, Ini Syaratnya
Partner Deloitte Indonesia Nindito Reksohadiprodjo mengatakan beberapa pemain industri jadi pusat perhatian industri sepeda motor listrik di Indonesia dan masing-masing perusahaan berkontribusi atas transformasi cepat lanskap transportasi nasional.
"Kami berharap riset ini bisa membantu pemain menavigasi pertumbuhan industri karena peralihan ke mobilitas listrik mengatasi tantangan mobilitas perkotaan dan berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan."
Founder & CEO SWAP Energi Irwan Tjahaja menambahkan sebagai salah satu pionir industri baterai swapping dan motor listrik, pihaknya turut aktif mengejar terwujudnya Indonesia lebih hijau dan berkelanjutan.
"Dengan 1.500 swap station di seluruh Indonesia, kami akan mempercepat penempatan 5.000 titik penukaran baterai agar memudahkan para pengguna motor listrik beralih ke moda transportasi yang lebih eco-friendly."
Director of Strategic Planning and Business Development Pertamina New & Renewable Energy Fadli Rahman mengutarakan dalam proses adopsi kendaraan listrik skala besar perlu dipertimbangkan manajemen sumber daya alam dari awal hingga akhir.
"Mulai dari energy storage, cell recycling, dan upaya lainnya untuk menjaga keberlanjutan ekosistem secara keseluruhan." (RO/S-2)
KEPEDULIAN lingkungan perlu diwujudkan. Salah satunya dengan beralih menggunakan kendaraan listrik untuk operasional perusahaan.
Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar US$455 juta atau setara Rp7,3 triliun (kurs Rp16.068) untuk menyubsidi penjualan sepeda motor listrik.
Saat ini, ada 17 bengkel mitra Kementerian ESDM yang siap untuk melayani siswa/siswi dan guru SMK yang ingin mengonversi sepeda motor BBM mereka menjadi sepeda motor listrik.
Sunra Indonesia membangun pabrik sepeda motor listrik terbesar di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Total rencana investasi mencapai US$120 juta (Rp1,91 triliun).
KETUA Umum Asosiasi Industri Motor Listrik (AISMOLI), Budi Setiyadi mengatakan bahwa saat ini industri sepeda motor listrik di Indonesia telah mencapai hampir 45 industri.
Selain menampilkan sajian makanan terbaik, Metro Park View juga memberikan grand prize berupa 1 unit sepeda motor listrik ALVA One yang akan diundi pada akhir bulan puasa nanti.
Saat ini regulasi dari pemerintah masih lebih ke arah kendaraan listrik berbasis baterai dengan segala kemudahan yang diberikan.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Suzuki sedang mengembangkan beragam solusi karbon netral yang unik untuk industri otomotif global.
Penandatanganan kerja sama adalah bagian dari rencana kerjasama untuk penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia.
Sektor otomotif yang terkait kendaraan listrik (EV) mendominasi penjualan sekitar 70 persen dari keseluruhan transaksi lahan pada semester pertama tahun 2024.
Infrastruktur yang memadai sangat krusial untuk kendaraan listrik karena mendukung adopsi dan operasionalnya secara efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved