Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Erick Akui Akses Stasiun Kereta Cepat Karawang Molor Dibangun

Insi Nantika Jelita
07/8/2023 16:57
Erick Akui Akses Stasiun Kereta Cepat Karawang Molor Dibangun
Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.(Antara)

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan akses jalan menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Karawang, Jawa Barat, telat dibangun. Butuh waktu berbulan-bulan agar infrastruktur pendukung berupa akses jalan dari dan menuju Stasiun KCJB Karawang rampung dan bisa dilewati masyarakat.

Dengan belum disiapkan akses jalan tersebut, praktis moda transportasi tersebut tidak akan berhenti di Stasiun KCJB Karawang dan akan turun tiga di stasiun yakni Stasiun KCJB Halim, Padalarang dan Tegalluar.

"Akses di Karawang bisa delay (ketunda) selama enam bulan," kata Erick di Indonesia Arena (Indoor Multifunction Stadium) Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (7/8).

Baca juga: Erick Jamin Proyek Waskita Tetap Berjalan Meski PMN Dibatalkan

Menteri BUMN menuturkan pemerintah selama ini fokus pada pembangunan akses jalan ke Stasiun KCJB Padalarang dan Tegalluar yang lokasinya tidak jauh dari Kota Bandung sebagai pusat kota Provinsi Jawa Barat.

"Memang kita mau maksimalkan Kota Bandung, kan ini Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Padalarang dan Tegalluar itu sayap (daerah) Bandung. Ini harus dikembangkan," jelasnya.

Baca juga: Saham Anjlok Jadi Alasan Waskita Kembalikan PMN Rp3 Triliun

Meski demikian, Erick mengatakan terhambatnya infrastruktur pendukung di Stasiun KCJB Karawang, tidak menghambat rencana pengoperasian terbatas kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Melaju dengan kecepatan hingga 350 kilometer (km) per jam, KCJB memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan akan melayani empat stasiun. Untuk meningkatkan konektivitas, KCJB akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, kereta api feeder, commuter line bandung raya, bus rapid transit, shuttle bus, dan taksi.

"Enggak ganggu lah (pengoperasian KCJB). Tapi, soal akses ini (ke Stasiun KCJB Karawang), pasti kita akan selesaikan," tutupnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya