Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BURSA Efek Indonesia (BEI) mempelajari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 14 tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon telah diteken, Kamis (3/8), oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Kami akan pelajari terlebih dahulu POJK tersebut. Tentu BEI akan sangat bangga bisa ikut mendukung target pemerintah dan OJK dalam penyelenggaraan perdagangan karbon di Indonesia," kata Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, dihubungi Kamis (3/8).
Melalui POJK 14 tahun 2023, penunjukkan penyelenggara bisa dilakukan dalam waktu dekat. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan membuka peluang bagi siapa pun entitas yang berminat untuk mendaftarkan diri sebagai penyelenggara bursa karbon ke OJK.
Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Perdagangan Bursa Karbon
Inarno pun mengatakan, POJK 14/2023 ini sudah mencakup ketentuan umum pelaksanaan bursa karbon, seperti apa saja unit karbon yang diperdagangkan, dan unit karbon berupa efek. POJK ini juga mengatur persyaratan perizinan dan tatacara bursa karbon di Indonesia.
Sebelumnya Februari lalu, BEI menjelaskan unit-unit karbon yang di tiap-tiap negara berbeda-beda tergantung sumbernya. Selain itu, kemungkinan besar bursa karbon akan berbeda dengan bursa saham.
Baca juga: Bursa Karbon Akan Diluncurkan Pada September 2023
Suppliernya adalah pihak-pihak-pihak yang bisa memiliki karbon kredit, dan tentu bukan perorangan. Sedangkan pembelinya yaitu pihak-pihak yang membutuhkan karbon kredit.
"Belum ada perorangan yang butuh membeli karbon kredit. Kemungkinan dua-duanya adalah badan usaha. Siapa saja yang bisa menjual dan membeli. Ini yang lagi dibahas oleh pemangku kepentingan," kata Jeffrey, Februari lalu.
Untuk persiapan bursa karbon, BEI terus berkoordinasi dengan OJK dan lembaga serta kementerian terkait. Kajian dan studi banding juga BEI lakukan ke bursa karbon yang sudah ada baik di kawasan Asia maupun Eropa.
"Walaupun tidak kunjungi secara langsung, kami mempelajari bursa karbon di Korea, Inggris, Uni Eropa, juga Malaysia," kata Jeffrey Januari lalu. (Try/Z-7)
Nilai perdagangan di bursa karbon Indonesia (IDXCarbon) sejak peluncuran September 2023 hingga Juni 2024 mencapai Rp36,7 miliar.
Indonesia diperkirakan memiliki nature based solutions (NBS) atau ecological based approach (EBA) sebesar 1,5 GT setara CO2 per tahun. Angka itu senilai Rp112,5 triliun (US$7,1 miliar).
Pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 masih melanjutkan tren penguatan. Indeks harga saham gabungan (IHSG) sampai periode tersebut menguat 0,22% (ytd) ke level 7288,81.
Implementasi perdagangan karbon, yang diwujudkan melalui penerapan bursa karbon, telah menjadi target penting berbagai negara di dunia.
OJK mengungkapkan Bursa Karbon Indonesia sudah lebih baik dibandingkan bursa karbon di negara-negara lain. Bahkan, di tingkat ASEAN, Indonesia menjadi yang terbesar.
DIREKTUR Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menyebut Bursa Karbon atau IDX Carbon menargetkan sebanyak 96 pengguna jasa pada akhir tahun 2024.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya menyatakan bahwa Program Asuransi Wajib, termasuk asuransi kendaraan, masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan peningkatan batas maksimum pinjaman fintech lending untuk sektor produktif menjadi Rp10 miliar.
BRI Insurance berhasil menorehkan prestasi dengan memboyong tiga penghargaan di acara 25th Insurance Award 2024.
OJK mengungkapkan total tabungan di program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar) mencapai Rp32,84 triliun. Jumlah ini berasal dari 57,05 juta peserta.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved