Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENINGKATAN kesadaran mengenai pentingnya kehadiran koperasi diperlukan. Itu untuk menunjang kepercayaan masyarakat dan pertumbuhan dari usaha koperasi di Indonesia. Karenanya pendampingan dari pemerintah menjadi krusial.
"Sekarang kan sebenarnya sudah mudah, 3-5 orang saja itu sudah bisa membentuk koperasi. Menurut saya pemerintah harus dampingi prosesnya. Problemnya kan infrastrukturnya tidak ada, pendamping koperasi kurang banyak. Koperasi memang sebetulnya tidak perlu banyak, tapi yang penting adalah kualitasnya. Jadi pendampingan pemerintah menjadi penting," ujar Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad saat dihubungi, Minggu (16/7).
Hal lain yang perlu dilakukan ialah menyediakan ketersambungan antara koperasi dengan lembaga pembiayaan, disertai dengan tingkat bunga yang murah. Pemerintah dinilai perlu mendukung hal itu, sama halnya seperti subsidi kredit usaha rakyat (KUR) kepada UMKM.
Baca juga: Kemendag Dorong UMKM Manfaatkan Pasar Digital
Selain itu, untuk bisa mempertahankan eksistensi dan bertumbuh, koperasi harus bisa mengikuti perkembangan zaman, utamanya digitalisasi. Peningkatan aksesibilitas koperasi terhadap pasar, teknologi, hingga sistem pembayaran perlu dilakukan.
"Jangan justru terjebak pada lembaga pembiayaan investasi, itu malah akan jadi masalah," kata Tauhid.
Baca juga: Pengamat Sindir Teten yang Endorse Ganjar : Menteri Harusnya Beri Harapan Pada Semua Orang
Kemudian, kapasitas internal dari tiap koperasi juga mesti dibenahi. Sebab, acap kali permasalahan yang terjadi di koperasi berasal dari dalam. Karenanya, peningkatan kapasitas individu di tiap koperasi serta penajaman integritas juga menjadi hal yang mesti dilakukan.
Beragam rekomendasi itu berkaitan dengan banyaknya koperasi yang non-aktif atau mati suri di seluruh penjuru Indonesia. Salah satu musababnya ialah masyarakat lebih tertarik untuk berinteraksi dan bertransaksi di pinjaman daring (online) alias pinjol.
Tauhid mengatakan, pertumbuhan pinjol yang cukup pesat didorong oleh kemudahan akses, syarat yang tak ruwet, dan pinjaman yang relatif tinggi. Lain dengan koperasi yang umumnya peminjam harus terdaftar sebagai anggota, syarat ketat, dan pinjaman terbatas.
"Di pinjol, itu tidak dilihat apakah ada kapasitas pinjam berapa, pendapatan, jadi kriterianya tidak begitu kuat dibanding koperasi. Lalu satu orang itu bisa melakukan pinjaman dari banyak pemberi pinjaman. Kalau koperasi itu kebanyakan hanya anggota saja," terang Tauhid.
"Apalagi pinjol itu bersifat private, jadi otomatis selama bisa bayar tidak akan ketahuan, kecuali ada kredit macet dan ada depkolektor. Kalau koperasi kan anggota bisa tahu siapa peminjamnya. Jadi koperasi ini belum bisa bersaing dengan pinjol," tambahnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, banyaknya koperasi yang mati suri didominasi oleh koperasi kamuflase. Maksudnya ialah lembaga yang menggunakan nama koperasi sebagai kedok menjalankan pembiayaan investasi.
"Ini yang macet. Jadi yang sering macet puluhan triliun itu adalah investasi dengan bunga yang ditawarkan lebih tinggi dari bunga deposito. Itu sudah pasti bukan koperasi hanya berkedok sebagai koperasi," tutur Tauhid.
Menyoal adanya rencana pemberian dana sebesar US$100 juta dari perusahaan Tiongkok dan Singapura ke koperasi sektor ketahanan pangan dan energi terbarukan, Tauhid menilai itu tak serta merta menjadi tanda kebangkitan koperasi di Indonesia.
Pasalnya, pemberian dana itu bersifat terbatas. Justru muncul kekhawatiran marwah dari koperasi akan luntur karena adanya dominasi kepemilikan modal di dalamnya. "Koperasi ini kan harusnya investasi itu berasal dari anggota, sedangkan ini adalah investor. Dikhawatirkan akan ada dominasi kepemilikan modal. Koperasi itu berdasarkan iuran anggota," pungkas Tauhid.
Senada dengan Tauhid, periset dari Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai penting bagi koperasi untuk beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman. Pemanfaatan teknologi digital menjadi niscaya dilakukan.
"Tidak banyak koperasi yang mengadopsi digital teknologi, sesuatu hal yang justru dilakukan oleh pinjaman online, sehingga akhirnya banyak masyarakat milenial yang relatif lebih familiar dengan pinjaman online dibandingkan koperasi saat ini," jelas Yusuf. (Mir/Z-7)
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merilis data terbaru Indeks Bisnis UMKM untuk Triwulan II 2024 pada Kamis (1/8).
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
PT Ethos Kreatif Indonesia, UMKM yang memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia dengan 1.500 karyawan dengan kemitraan JNE.
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved