Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ASOSIASI Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) yang menaungi 48 Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) melepas keberangkatan 31 pekerja migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi.
Ketua Umum Apjati Ayub Basalamah menyampaikan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah membuka secara resmi penempatan pekerja migran Indonesia ke Arab Saudi.
Baca juga: Pekerja Migran Menilai Pelayanan BNI Luar Biasa
"Hari ini, kami (Apjati) yang menaungi 48 P3MI didampingi Wakapolres Bandara Soekarno-Hatta Raden Muhammad Jauhari, perwakilan Dirsosbud Baintelkam Mabes Polri, perwakilan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soetta dan Kemenaker memberangkatkan 31 pekerja migran Indonesia untuk bekerja di Arab Saudi."
"Ini adalah yang pertama kali pemberangkatan PMI secara resmi melalui Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) setelah 12 tahun ditutup," ucap Ayub di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (14/7).
Ayub mengakui proses penempatan PMI ke Arab Saudi melalui SPSK banyak rintangan dan proses yang panjang.
"Ini adalah pemberangkatan pertama yang mengalami perjalanan sangat panjang. Namun, saya bangga, mereka (PMI) bertahan selama 6 bulan dan hari ini mereka telah siap berangkat ke Arab Saudi," jelas Ayub.
Baca juga: Melindungi Pekerja Migran Indonesia
Selanjutnya, Ayub mengingatkan para PMI untuk bekerja dengan baik dan jangan cengeng.
"Ini akan mubazir jika para PMI ada sedikit masalah langsung minta pulang. Harus berpikir dan diingat bahwa kalian sudah melewati pembekalan selama 6 bulan dan lulus uji kompetensi. Tapi wajah-wajah ini saya liat wajah niat bekerja," kata Ayub.
Dia juga berharap para PMI yang diberangkatkan dapat menjaga nama baik bangsa dan negara.
"Bekerjalah dengan baik karena kalian terpilih dari sekian banyak PMI lainnya, kalian juga harus menjaga nama bangsa dan negara karena kalian merupakan gong pertama bagi PMI dan jadi contoh bagi PMI yang lain," tegas Ayub.
Baca juga: DPT Luar Negeri Beda Data dengan BP2MI, Banyak Pekerja Migran Berpotensi Kehilangan Hak Pilih
Selanjutnya, Wakapolres Bandara Soetta Raden Muhammad Jauhari memberikan pesan moral kepada para PMI agar PMI memiliki pegangan dan motivasi saat bekerja di Arab Saudi.
"Bekerja di sana (Arab Saudi) tidak mudah. Kalian sudah terpilih dari jutaan orang yang mau bekerja. Kalian adalah perwakilan bangsa dan negara, jadi cermin bagi PMI lainnya," ucap Jauhari.
Lebih jauh lagi, Jauhari mengingatkan para PMI harus menjaga nilai bangsa dan negara dan tidak berbuat hal-hal yang buruk.
"Jangan sekali-kali jual harga diri. Nilai bangsa lebih tinggi. Karena satu orang berbuat buruk akan menjadi penilaian keseluruhan. Jadi PMI juga harus menjaga harga diri sebagai anak bangsa," tegasnya.
Jika ada kejadian atau masalah di tempat kerja, Jauhari meminta PMI segera melapor ke pihak kepolisian setempat.
"Perwakilan kita (kepolisian) di sana juga ada dan interpol. Polisi tidak akan membiarkan PMI jadi korban di negara asing," tutupnya. (RO/S-2)
Kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi terkait dengan meningkatkan fungsi dan peran masjid sebagai pusat kegiatan umat.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
MASIH ada 45 jemaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Ke depan, harus terus dilakukan terobosan-terobosan yang mampu mengatasi persoalan yang masih ditemukan di lapangan.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
Kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Desa Brangkal, Soko, Mojokerto, Jawa Timur, diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pendidikan dan dunia industri.
Menteri Ketenagakerjaan Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si menyambut baik berdirinya SMK Asy-Syarif Mitra Industri karena sejak awal link and match dengan dunia usaha dan dunia industri.
Menaker Ida Fauziyah, meluncurkan secara resmi SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto, Jatim.SMK ini diharapkan menjadi jembatan antara pendidikan vokasi dan dunia usaha.
Program pemagangan di luar negeri, khususnya ke Jepang, diharapkan dapat menekan angka pengangguran di Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, meresmikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (P4MI)
Menaker Ida Fauziyah mengajak merayakan Idul Adha 2024 dengan semangat kurban yang tidak hanya sebagai ritual, juga sebagai upaya merawat nilai-nilai persaudaraan dan kepedulian sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved