Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPUTUSAN The Fed untuk kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,25% menimbulkan sejumlah kekhawatiran. Apalagi, inflasi di Amerika masih cukup tinggi dan menutup peluang adanya pemangksaan suku bunga acuan pada 2023.
"Ini jelas menimbulkan kekhawatiran peluang terjadinya resesi di Amerika sehingga menurunkan permintaan akan komoditas. Makanya sektor energi pada minggu lalu mengalami pelemahan paling dalam," kata Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Mino.
Untuk market minggu ini, Ia menjelaskan sejumlah sentimen domestik dan eksternal yang bakal memengaruhi pergerakan IHSG.
Baca juga: The Fed Pengaruhi Kebijakan Banyak Bank Sentral, Termasuk Suku Bunga Bank Indonesia
"Dari sektor domestik ada kinerja keuangan kuartal I-2023, perkembangan harga komoditas dan cadangan devisa dan indeks keyakinan konsumen, sementara itu dari sektor eksternal ada nonfarm payroll April, perkembangan bank regional dan inflasi di tingkat konsumen dan produsen," kata Mino.
Dari domestik laporan keuangan emiten belum semua keluar dan beberapa baru akan rilis minggu ini. Mino berpendapat meski beberapa saham mengecewakan, secara umum laporan keuangannya cukup positif.
Baca juga: Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,75%
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Roger MM mengatakan Bursa AS ditutup beragam pada perdagangan senin karena investor menilai proyeksi kebijakan moneter Federal Reserve setelah pertemuan pekan lalu dan menjelang data inflasi yang akan dirilis minggu ini.
Pelaku pasar optimis Fed akan menghentikan kenaikan suku Bunga mereka pada pertemuan bulan Juni. Dow ditutup turun 0,2%, sedangkan S&P dan Nasdaq naik masing-masing 0,1% dan 0,2%. Sementara itu penjualan ritel di Inggris Raya naik 5,2% pada April 2023 dan kenaikan ini lebih baik dibanding bulan Maret 4,9%.
Harga minyak WTI naik 2,1% menjadi USD72,84/barel di tengah meredanya kekhawatiran resesi menyusul data tenaga kerja yang kuat pada jumat lalu.
Analis makro Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rully Arya Wisnubroto mengatakan kondisi ekonomi Indonesia cukup baik, dengan pertumbuhan yang konsisten lebih tinggi dari perkiraan, inflasi yang semakin stabil, disertai dengan keseimbangan fiskal dan keseimbangan eksternal yang sangat sehat.
"Namun, kami masih melihat risiko volatilitas jangka pendek masih tinggi karena sentimen global, yaitu rilis data ekonomi AS, terutama yang terkait dengan inflasi dan kondisi ketenagakerjaan, serta risiko gagalnya menaikkan plafon utang AS," kata Rully.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia juga memperkirakan dalam menentukan arah suku bunga kebijakan, Bank Indonesia (BI) akan menunggu kejelasan lebih lanjut tentang arah suku bunga bank sentral AS Fed Fund Rate (FFR).
"Kami berpendapat The Fed akan mempertahankan suku bunga kebijakan tersebut pada level 5,25% sampai dengan akhir tahun ini. Kami berpandangan dalam jangka menengah dan panjang, dolar AS akan melemah terhadap mata uang utama lainnya termasuk Euro dan Pound Sterling, mengingat bank sentral Eropa (ECB) dan bank sentral Inggris (BoE) masih menaikkan suku bunga kebijakannya beberapa kali lagi," kata Rully. (Z-10
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Kisi Asset Management menggelar acara Market Outlook 2nd Half 2024 dengan tujuan memberikan wawasan mendalam mengenai strategi investasi di Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan alasan mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6,25%.
ANALIS kebijakan ekonomi Apindo Ajib Hamdani berpendapat dengan suku bunga acuan atau BI Rate yang kembali ditahan pada posisi 6,25% pada Juli 2024 dapat menjaga daya beli masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved