Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mengungkapkan Volkswagen (VW) akan membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Investasi tersebut akan dilakukan perusahaan otomotif asal Jerman itu lewat anak perusahaannya, PowerCo.
Hal itu disampaikan Bahlil saat mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam pertemuan dengan CEO PowerCo Frank Blome dan CPO PowerCo Jorg Teichmann, Minggu (16/4) saat kunjungannya ke Hannover, Jerman.
“VW akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan nasional dan asing di Indonesia. Kami siap mengawal agar rencana investasinya segera terealisasi,” ujar Bahlil dalam keterangan pers, Selasa (18/4).
Baca juga: Grup Volkswagen Siap Bangun 25 Ribu Titik Pengisian Daya
Rencana investasi Volkswagen di Indonesia ditargetkan untuk menyuplai produk baterai listrik kepada sejumlah merek otomotif di bawah naungan VW Group.
Bagi Bahlil, rencana investasi dari Jerman ini menjadi momentum bagi Indonesia menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan industri kendaraan listrik di Tanah Air. Serta, menyampaikan kepada dunia bahwa investasi Indonesia menarik di mata dunia.
"Bentuk investasi inklusif ini sekaligus dapat menganulir cara berpikir dunia internasional yang menganggap pertambangan di Indonesia tidak memperhatikan kaidah-kaidah internasional,” tambah Bahlil.
Baca juga: Indonesia-Jerman Sepakati Kerja Sama Baru Senilai US$1,98 Miliar
PowerCo merupakan anak perusahaan Volkswagen yang didirikan tahun lalu dan berkantor pusat di Salzgitter, Jerman. Perusahaan itu menjalankan semua aktivitas baterai Volkswagen Group, mulai dari memproses bahan mentah, mengembangkan baterai hingga mengelola gigafactories Eropa.
PowerCo ditargetkan menyuplai 80% produk baterai listrik kepada sejumlah merek otomotif di bawah naungan Volkswagen Group (Audi, Skoda, Lamborghini, Porsche, Bentley dan Ducati).
Dalam catatan Kementerian Investasi/BKPM, selama periode 2018–2022, Jerman menempati posisi ke-16 dalam peringkat negara asing dengan nilai investasi tertinggi dengan total investasi sebesar US$991 juta.
Berdasarkan bidang usaha, investasi Jerman dinilai paling tinggi ada pada sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam senilai US$308,4 juta dan investasi terbesar berada di Jawa senilai US$499,8 juta.
(Z-9)
Saat ini regulasi dari pemerintah masih lebih ke arah kendaraan listrik berbasis baterai dengan segala kemudahan yang diberikan.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Suzuki sedang mengembangkan beragam solusi karbon netral yang unik untuk industri otomotif global.
Penandatanganan kerja sama adalah bagian dari rencana kerjasama untuk penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia.
Sektor otomotif yang terkait kendaraan listrik (EV) mendominasi penjualan sekitar 70 persen dari keseluruhan transaksi lahan pada semester pertama tahun 2024.
Infrastruktur yang memadai sangat krusial untuk kendaraan listrik karena mendukung adopsi dan operasionalnya secara efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved