Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa gas bumi menjadi modal penting dalam suksesnya percepatan transisi energi nasional.
Faktor ini disebabkan oleh sifat dari gas yang memiliki operasional yang dianggap mudah dan memiliki emisi yang jauh lebih rendah dari energi fosil.
"Dalam transisi energi, gas bumi menjadi modal untuk tinggal landas menuju energi terbarukan," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam keterangannya, Rabu (22/2).
Baca juga: PLN-Malaysia Jajaki Kerja Sama Pengembangan EBT
Berdasarkan data Kementerian ESDM pada Agustus 2022, potensi gas bumi Indonesia cukup menjanjikan, dengan cadangan sebesar 41,62 triliun kaki kubik (trillion cubic feet/TCF).
Dalam 10 tahun ke depan, Indonesia juga diperkirakan mengalami surplus gas hingga 1.715 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/mmscfd). Kementerian ESDM memilih gas agar lebih dominan, sebagai modal menuju energi terbarukan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi atau dikenal Lemigas, menegaskan bahwa studi pengembangan komoditas gas mutlak terus dilakukan.
Kepala Lemigas Ariana Soemanto menyebut pihaknya banyak melakukan kajian dan pengujian di lapangan migas maupun laboratorium, terkait dengan teknologi pemanfaatan gas. "Hal ini guna mempercepat transisi energi nasional," tutur Ariana.
Baca juga: Sumber Daya Berlimbah, PGE jadi Motor Pemanfaatan Geotermal
Adapun kegiatan pengujian dan studi bertujuan meningkatkan produksi gas dari lapangan migas. Hal itu ditempuh dengan merancang infrastruktur fasilitas produksi gas dan pemanfaatan gas untuk berbagai sektor, baik sektor rumah tangga, industri, transportasi maupun komersial.
Kegiatan tersebut, lanjut Ariana, dimaksudkan untuk memberikan solusi kepada pemerintah dan sektor industri migas terkait dengan evaluasi mutu dari gas di hulu dan hilir migas.
"Ini termasuk melakukan reduksi emisi dengan pemanfaatan gas suar, penyelidikan kegagalan fasilitas produksi migas karena korosi serta pencegahannya dengan pengujian material," imbuhnya.(OL-11)
KETUA Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP), Yustinus Gunawan, menyambut baik langkah pemerintah yang bakal meneruskan kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT).
KEPUTUSAN pemerintah melanjutkan kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) sebesar US$6 per million british thermal unit (mmbtu) dapat terus menggerus penerimaan negara.
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pentingnya kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) sebesar US$6/mmbtu untuk meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri
Pemerintah melanjutkan Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebesar US$6 per MMBTU kepada tujuh industri. Kebijakan ini telah diberlakukanĀ sejak tahun 2020.
Kesepakatan kerja sama gas bumi ini terdiri dari 27 Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), 2 Memorandum of Understanding (MoU) dan 1 Novasi.
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
Pertamina NRE menargetkan kapasitas terpasang pengembangan pembangkit listrik berbasis energi bersih mencapai 6 GW pada 2029.
Minimnya ketersediaan infrastruktur, teknologi dan kebutuhan dana investasi yang relatif lebih besar ketimbang energi fosil, kerap menjadi batu sandungan dalam mengakselerasi EBT
Seluruh kebutuhan listrik untuk perayaan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, dipasok dari fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
INVESTOR Relations Saratoga (SRTG), Ryan Sual, pada kuartal Sabtu tahun 2024 Saratoga mengakuisisi kepemilikan mayoritas di Rumah Sakit Brawijaya.
Tren operasional bisnis ramah lingkungan di Tanah Air terus mengalami pertumbuhan. Itu tergambar dari munculnya perusahaan-perusahaan yang bergerak pada bidang keberlanjutan.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan power wheeling masuk RUU EBET
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved