Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ASOSIASI Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada pertengahan tahun ini mengumumkan bahwa pengguna internet di Indonesia telah mencapai sekitar 210 juta. Penggunaan internet terpenetrasi dalam berbagai lini industri termasuk properti. Sinar Mas Land pun menyadari pentingnya keberadaan teknologi digital dalam pengembangan properti sehingga perusahaan mulai fokus mendukung pertumbuhan teknologi properti atau property technology (proptech) yang berinovasi untuk memberikan solusi terhadap kebutuhan properti masyarakat.
Dukungan ini disampaikan secara terbuka oleh perusahaan dalam acara Tech Media Workshop bertema The Next Wave Proptech Ecosystem in Indonesia pada Rabu (26/10) di Marketing Office BSD City. Acara tersebut menghadirkan para pembicara yang merupakan bagian dari ekosistem proptech Sinar Mas Land, di antaranya Irawan Harahap (Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land), Mulyawan Gani (Chief Transformation Officer Sinar Mas Land), Bayu Seto (Partner Living Lab Venture), Indira Nur Shadrina (Co-Founder & CCO Ideal), dan Maria Herawati Manik (Country Manager Rumah123).
Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land Irawan Harahap mengutarakan pengembangan proptech merupakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya dalam transformasi township menjadi integrated smart digital city. Bukan hanya dari segi fisik atau keterbangunan, perusahaan juga mendorong pertumbuhan startup khususnya bidang proptech yang erat kaitannya dengan bidang usaha Sinar Mas Land. "Bersamaan dengan pembangunan Digital Hub, kami melakukan kampanye Digital Hub Next Action (DNA) yang menghadirkan berbagai program seminar, workshop inkubasi, dan akselerasi untuk memperkuat ekosistem digital serta menyiapkan para pelaku startup untuk bersaing di skala nasional maupun internasional."
Chief Transformation Officer Sinar Mas Land Mulyawan Gani menambahkan keseriusan pihaknya untuk mentransformasi ekosistem digital perusahaan mendorong Sinar Mas Land melakukan perpanjangan usaha dengan Living Lab Ventures (LLV). "Ini merupakan investment arm yang kami siapkan guna mendorong inovasi teknologi melalui percepatan dan pendanaan startup di Indonesia. Sejak diluncurkan pertengahan tahun ini, LLV telah menerima respons positif dari startup proptech, mulai dari sisi pencarian properti, kredit properti, pembiayaan, hingga co-living. Kami harap inovasi yang mereka hadirkan dapat difasilitasi dengan baik oleh LLV guna memberikan solusi terhadap kebutuhan properti masyarakat."
Pergerakan ke arah new wave proptech juga berpengaruh ke industri turunan, salah satunya Rumah123.com yang diwakili Country Manager, Maria Herawati Manik. Industri proptech, imbuhnya, sangat terdorong di masa pandemi covid-19 padahal banyak industri lain malah menurun. Pertumbuhan pasar properti di generasi milenial dan gen Z yang market share-nya kini mencapai 46%. Rumah123.com membantu konsumen dalam mencari properti, mulai dari listing properti primary dari developer, secondary dari pemilik properti dan bank sebagai penyedia jasa layanan pendanaan. Penjajakan di masa pandemi pihaknya lakukan dengan transformasi ke digital untuk memudahkan konsumen mendapatkan properti yang sesuai dengan kebutuhannya.
Co-founder & CCO Ideal Indira Shadrina menambahkan pihaknya merupakan proptech yang membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan rumah yang ideal, dengan pendanaan yang bersifat responsible ending. "Kami menyasar pendanaan properti karena hunian adalah kebutuhan pokok yang pasarnya besar dan sangat bisa bertahan saat pandemi covid-19. Kami menghadirkan platform end-to-end yang menjamin keamanan data, mulai dari komparasi produk, simulasi dan pengajuan KPR secara digital langsung ketiga bank sekaligus dalam satu waktu."
Sinar Mas Land melakukan transformasi digital untuk memberikan pelayanan dan produk terbaik bagi masyarakat sejak 2016. Dari segi infrastruktur, perusahaan menerapkan penyediaan jaringan fiber optic untuk internet berkecepatan tinggi, dan pengawasan lalu lintas melalui traffic command center. Sinar Mas Land juga mengembangkan Digital Hub, kawasan seluas 26 hektare yang didedikasikan untuk komunitas, institusi pendidikan, startup, dan perusahaan multinasional di bidang teknologi digital dan kreatif. Animo positif datang untuk pembangunan ini dari perusahaan terkemuka seperti Traveloka, Unilever, NTT, Grab, dan Apple yang kini masuk ekosistem digital Sinar Mas Land. (RO/OL-14)
Permintaan hunian meningkat seiring pembangunan IKN. Untuk menjawab kebutuhan ini, Sinar Mas Land meluncurkan klaster residensial terbaru yakni Townville di Grand City Balikpapan.
Untuk memudahkan masyarakat dalam memilih dan membeli properti, Jateng Omah Expo 2024 akan diselenggarakan di Mall Ciputra Semarang dari 24 Juli- 4 Agustus 2024.
Pengoperasian Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) memberikan manfaat sangat luas bagi mobilitas dan aksesibilitas warga Kota Wisata Cibubur.
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Industri properti seperti real estat dan konstruksi bangunan berkontribusi besar terhadap pendapatan pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius untuk mengembangkan kawasan industri yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan.
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved