Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada 4 September, Frisian Flag Indonesia (FFI) mengajak pelaku UMKM perempuan untuk terus meningkatkan produk dan layanannya kepada pelanggan.
Ajakan ini merupakan refleksi dari semangat 100 tahun Frisian Flag® di Indonesia yang terus mengajak dan mendukung seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa membangun diri menjadi bangsa yang tangguh.
FFI yakin bangsa Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan akibat pandemi dengan cara bekerja sama.
Dengan semangat 100 tahun #MelajuKuatBersama, Frisian Flag® mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan untuk terus berkarya memberikan produk dan layanan terbaik yang menempatkan pelanggan sebagai prioritas utama.
Sebagai produsen produk-produk bergizi berbasis susu yang berkualitas dan terjangkau untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia, FFI senantiasa menempatkan pelayanan kepada pelanggan sebagai prioritas utama. FFI berkomitmen untuk mengedepankan kebutuhan para pelanggannya.
“Misi kami adalah memberikan produk-produk susu bergizi berkualitas dan terjangkau yang dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia di setiap tahap kehidupannya," kata Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro dalam keterangan, Selasa (20/9).
"Kami mengembangkan produk-produk susu melalui berbagai inovasi dengan memperhatikan kebutuhan gizi dan selera masyarakat.," uacpanya.
"Kami juga mengembangkan cara bagaimana dapat berinteraksi lebih baik dengan para pelanggan Frian Flag®,” jelas Andrew.
Sebagai merek yang telah memproduksi susu dan melayani kebutuhan gizi masyarakat Indonesia selama 100 tahun, FFI telah mengantongi berbagai pengalaman mendampingi pelanggan Indonesia dari generasi ke generasi.
Semangat FFI dalam melayani pelanggan di Indonesia disampaikan dalam diskusi hari ini bersama komunitas Ibu Profesional yang tergabung dalam program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag®.
Diskusi membahas tentang bagaimana pelaku dapat bekerja sama dan memajukan UMKM Indonesia dengan menempatkan kepuasan pelanggan sebagai hal yang utama.
Sebuah studi Qualtrics 2022 Global Consumer Trends menyebutkan bahwa 96%a konsumen di Indonesia (96%) tidak puas dengan layanan yang mereka dapatkan pada tahun 2021 dan ketidakpuasan ini berpotensi merugikan usaha hingga US$59 miliar per tahun.
Founder Ibu Profesional, Septi Peni Wulandani sangat menyadari pentingnya pelaku UMKM untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan,
“Potensi UMKM sangat besar dan memiliki dampak yang sangat positif bagi pemberdayaan para ibu yang memilih profesi ibu rumah tangga. Kuncinya adalah bagaimana para Ibu meningkatkan pengetahuannya bagaimana mengelola usaha rumahan secara profesional dan melayani pelanggan dengan baik," jelas Septi..
Septi sangat mengapresiasi upaya FFI dalam meningkatkan kapasitas UMKM perempuan melalui program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frian Flag® yang telah berlangsung sejak awal 2022.
Baca juga: UMKM Bantu Stabilkan Perekonomian Cianjur
“Bimbingan para mentor dan chef yang berpengalaman, pelaku UMKM perempuan berhasil meningkatkan kapasitasnya dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas," ucap Septi.
"Kualitas produk itu sangat berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan memberikan efek domino pada loyalitas pelanggan," jelasnya.
Loyalitas ini akan mengantar Ibu-ibu ke tahap berikutnya yakni kesempatan untuk mengembangkan usaha untuk mencapai kemandirian finansial keluarga.”
Dalam kerja sama ini FFI menyediakan produk-produk berbasis susu yang digunakan sebagai campuran kreasi makanan dan topping minuman untuk keluarga' terang Septi..
Customer Service Excellent Expert, yaitu Lidya Angelina Rinaldi. mengatakan edukasi dan kepuasan pelanggan adalah dua dari beberapa modal penting keberhasilan usahanya mengembangkan produk vanila halal,
“Untuk menjaga loyalitas pelanggan, kami fokus melakukan bonding dengan mereka antara lain melalui sharing resep favorit, melakukan kelas baking online, dan sebagainya, sehingga mereka tetap setia,” tuturnya.
Diskusi hari ini yang digelar dalam rangka Hari Pelanggan Nasional menjadi pengingat FFI untuk senantiasa menjaga komitmen dalam melayani pelanggan.
“FFI sangat mengapresiasi loyalitas pelanggan. Kami ingin terus menghasilkan produk-produk berbasis susu yang bergizi berkualitas dengan harga terjangkau agar kami dapat melayani pelanggan lebih baik, mendorong keluarga Indonesia untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat, sejahtera, dan selaras,” tutup Andrew. (RO/OL-09)
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut program makan siang bergizi gratis di pemerintahan Prabowo-Gibran belum tentu memakai susu.
Di Australia atau di Eropa produktivitas susu per hari bisa 40-50 liter. Di Indonesia, rata-rata sekitar 12-15 liter.
Asupan untuk bayi tercinta pastinya akan berasal dari air susu ibu atau ASI. ASI yang baik dan sehat tergantung dari konsumsi makanan sang ibu.
KEMENTERIAN Pertanian melalui Ditjen PKH menyambut semua delegasi, peserta pameran, dan pengunjung di acara teknologi peternakan terbesar dan terlengkap di Indonesia
Susu sebaiknya tidak dipanaskan di suhu lebih dari 100 derajat celsius. Hal itu untuk mencegah denaturasi protein sehingga kualitas susu akan menurun.
Dengan gerakan minum susu ini, diharapkan masyarakat terus meningkatkan konsumsi susu agar anak-anak lebih sehat dan melahirkan generasi muda yang cerdas
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, menekankan pentingnya kemampuan bertransformasi bagi para peserta pelatihan kepemimpinan
Dengan adanya pelatihan ini, murid SMK di Jabodetabek diharapkan dapat lebih mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif Indonesia dengan menjadi wirausaha.
Pelatihan difokuskan pada pencegahan stunting, deteksi dini tumbuh kembang balita, peningkatan skill komunikasi kader serta pengoperasian alat kesehatan.
Digital mindset perlu dibangun, dilakukan, dan disosialisasikan secara masif sekaligus diinstitusionalisasi.
Memiliki keterampilan menulis konten yang menarik dan informatif menjadi salah satu kebutuhan penting untuk dimiliki.
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved