Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan, Senin (5/9), ditutup melemah seiring pelaku pasar yang mencerna data tenaga kerja di Amerika Serikat. Rupiah ditutup melemah 11 poin atau 0,08% ke posisi 14.907 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.896 per dolar AS.
"Dolar AS naik setelah pasar selesai mencerna laporan tenaga kerja AS pada Jumat malam," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Senin. Laporan pekerjaan AS menunjukkan ada penambahan 315.000 pekerjaan pada Agustus atau sesuai estimasi konsensus dengan tingkat pengangguran naik menjadi 3,7% (yoy) atau di atas estimasi.
Laporan pekerjaan periode Agustus dinilai penting karena akan menjadi bahan pertimbangan The Fed sebelum menaikkan suku bunga pada pertemuan September. The Fed yang akan mengadakan pertemuan kebijakan suku bunga pada 21-22 September diekspektasikan akan kembali menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 75 basis poin.
Beberapa pejabat The Fed menyebutkan perlu kenaikan suku bunga untuk menekan tingkat inflasi yang masih tinggi. Sedangkan Gubernur The Fed Jerome Powell menyebutkan keterbukaan pada tingkat suku bunga yang tinggi untuk sementara waktu yang lebih lama sebagai jaminan menekan inflasi di AS.
The Fed sedang mencari cara memerangi inflasi yang mencapai tertinggi 40 tahun pada kenaikan harga makanan dan bahan bakar. Suku bunga The Fed diindikasikan kemungkinan akan terus meningkat sampai inflasi secara substansial mendekati target bank sentral 2%.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi 14.889 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 14.889 per dolar AS hingga 14.935 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah ke posisi 14.920 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 14.900 per dolar AS. (Ant/OL-14)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved