3 Strategi BI untuk Percepat Transformasi Ekosistem Keuangan Digital

DEPUTI Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S Budiman mengatakan bahwa pihaknya memiliki tiga strategi untuk mempercepat transformasi dan membangun ekonomi serta ekosistem keuangan digital yang terintegrasi.

Pertama, BI akan mempercepat konsolidasi industri pembayaran yang kompetitif dan inovatif melalui reformasi regulasi.

"Reformasi ini digunakan untuk menyediakan pengaturan superficer yang solid serta mendukung keamanan inklusi keuangan digital," ungkapnya dalam acara Side Event G20 Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022, Rabu (13/7).

Baca juga: Transformasi Digital, Kominfo Jawab Kebutuhan Digitalisasi Sektor Keuangan

Kedua, BI akan terus mengembangkan infrastruktur sistem pembayaran yang saling terhubung dan terintegrasi. Ketiga, lanjut Aida, pihaknya juga akan mengembangkan praktik pasar yang aman, efisien dan adil.

Dia menekankan bahwa ke depan, struktur industri pembayaran nasional akan berorientasi pada percepatan inklusi dan inovasi keuangan.

"Skema baru ini akan menekankan pada prinsip keseimbangan untuk terus menguntungkan industri untuk berinvestasi dan berinovasi, sementara di waktu yang sama tidak menambahkan beban bagi konsumen," kata Aida.

Dia pun percaya bahwa digitalisasi mendukung pembangunan ekonomi yang lebih luas dan pertumbuhan inklusif untuk memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian dan masyarakat.

Aida menegaskan bahwa komitmen dari seluruh pemangku kepentingan merupakan kunci untuk menyukseskan percepatan transformasi dan membangun ekonomi serta ekosistem keuangan digital. (OL-16)