Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kembali melakukan sidak bertemu pedagang dan memastikan harga minyak goreng atau migor pada Rabu (22/6) pagi. Zulhas begitu ia disapa, melakukan sidak ke sejumlah pedagang migor di Warung Pangan dan Warung Gurih yang berada di sekitar pasar Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Zulhas melakukan sidak pertama ke Toko Cahaya yang merupakan bagian Warung Pangan. Selanjutnya, Zulhas mendatangi Toko Nadia yang merupakan Warung Gurih. Terakhir, Zulhas mendatangi Toko Zulkifli di Pasar Klender.
Baca juga: Bukan Jurus Biasa, Pertamina Ukir Penghematan Fantastik Rp 32 Triliun
Seusai melakukan sidak, Zulhas memastikan, jika harga minyak goreng curah yang tersedia di Warung Pangan dan Warung Gurih dijual dengan harga Rp14.000.
“Kalau di Jakarta ini dimana-dimana, minyak itu stabil harganya Rp14.000,” kata Zulhas seusai melakukan sidak.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga memastikan, di Jakarta tidak ada lagi masyarakat yang mengantri untuk membeli minyak goreng.
“Tidak ada lagi yang ngantri minyak di Jakarta karena barangnya ada dan terbukti dengan harga Rp14.000,” papar Zulhas.
Zulhas memastikan, harga migor akan stabil dalam kurun waktu dua minggu lagi. Zulhas mengungkapkan, Kemendag telah menyediakan 13.968 Warung Gurih dan Warung Pangan yang tersebar di 20 provinsi.
"Insyallah dua minggu minyak Rp14.000 ada dimana-dimana," ungkap Zulhas.
Warung Pangan dan Warung Gurih ini sendiri tersedia di 211 kabupaten dan kota di 20 Provinsi di Indonesia. Untuk Warung Pangan berjumlah 1.608, sedangkan Warung Gurih 12.360.
“Satu memang konsisten kebijakanya, kita perkuat distribusi, dipercepat ada (Warung Pangan dan Warung Gurih) di 13.968 titik. Ini (Warung Pangan dan Warung Gurih) nantinya kita juga akan (buat) iklan layanan masyarakat. Jadi bapak dan ibu yang ingin dapat minyak goreng curah dapat ke tempat layanan kita yang jumlahnya 13.968,” tandas Zulhas. (RO/OL-6)
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Kenaikan tersebut banyak dikeluhkan pembeli dan pedagang karena harga minyak curah di pasaran sudah mencapai Rp17 ribu per kilogram dan minyakkita Rp16.500 per liter.
PENAIKAN harga eceran tertinggi (HET) Minyakita menjadi Rp15.700 akan memengaruhi harga pangan yang bahan baku menggunakan minyak goreng.
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan penaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau MinyaKita dari semula Rp14.000 per liter Rp15.700 per liter sudah berlaku.
Dengan dibentuknya badan kakao dan kelapa yang dicangkokan ke BPDPKS, Syaiful menilai hal tersebut akan mengganggu program strategis nasional kelapa sawit ke depannya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan bakal menaikkan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita dari semula Rp14.000 per liter menjadi Rp15.000 atau Rp15.500 per liter.
MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng curah tak bisa dihindari.
Ia terus mempertanyakan apakah impor beras yang dilakukan pemerintah suatu kebutuhan atau kepentingan. Jika sebuah kebutuhan, artinya produksi dalam negeri yang dihasilkan tidak cukup.
Kehati-hatian menjadi sebab urung dibayarkannya utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng dari pemerintah kepada pengusaha ritel.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP Mufti Anam meminta Kemendag segera menyelesaikan proses pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng pada Aprindo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved