Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERUSAHAAN fintech, KoinWorks, menunjuk sejumlah nama untuk menduduki jajaran manajemen di awal 2022 lalu.
Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat bisnis dan strategi perusahaan dalam menyediakan layanan finansial terintegrasi untuk 1,6 juta lebih penggunanya.
Nama-nama tersebut adalah Grace Hong sebagai Chief Marketing Officer, Jonathan Bryan sebagai Chief Platform Officer, Aditya Chintawar sebagai Chief Product Officer, dan Ethan Zhang sebagai Chief Strategy Officer. Pada level senior vice president, Rachel Sugeha didapuk sebagai Senior VP of Wealth.
Ethan Zhang, yang berpengalaman sebagai startup operator dan advisor serta entrepreneur akan berkontribusi pada strategi perusahaan dan proses perencanaan strategis secara keseluruhan.
Grace Hong dengan pengalaman profesionalnya dalam bidang marketing selama 15 tahun akan fokus menciptakan strategi kampanye yang menarik dan efektif untuk membantu KoinWorks melayani pasar utamanya yaitu UKM.
Sementara Jonathan Bryan, Aditya Chintawar, dan Rachel Sugeha masing-masing beralih dari peran sebelumnya di KoinWorks untuk fokus menciptakan dan mengembangkan inovasi terbaru, menyediakan produk yang relevan dan memenuhi kebutuhan UKM, serta mengembangkan produk investasi yang berstrategi untuk akuisisi pengguna baru.
Sebagai sebuah divisi, tim Strategi berfokus pada penciptaan nilai dan arah perusahaan secara keseluruhan, serta memastikan bahwa KoinWorks akan terus membangun ekosistem UKM Indonesia.
Baca juga: Jumlah Fintech Berizin di OJK Tinggal 103 Perusahaan, Ini Daftarnya
Divisi Produk yang sepenuhnya bekerja dengan data-driven akan lebih kuat dan tajam dalam memecahkan masalah kompleks menjadi lebih sederhana untuk menghasilkan produk yang tepat guna.
Kemudian Divisi Platform yang baru dibentuk secara konstan akan terus melihat kebutuhan user experience, terutama pelaku UKM dengan membangun ekosistem yang membantu mereka dari memulai bisnis hingga berkembang melampaui UKM.
Bersinergi dengan Divisi Produk dan Divisi Platform, Divisi Wealth berkomitmen membantu pengguna KoinWorks melalui produk investasi yang sejalan dengan journey pengguna mencapai tujuan finansial.
Sementara itu, Divisi Marketing akan memaksimalkan KoinWorks dalam membantu penggunauntuk mengenal manfaat dan kemudahan mengakses platform keuangan digital seperti KoinWorks.
Pertumbuhan KoinWorks terbilang pesat dalam lima tahun terakhir. Perusahaan ini awalnya hanya mendistribusikan pinjaman untuk UKM di tahun 2016 sebagai P2P Lending ini
Kini KoinWorks mempunyai serangkaian produk, seperti tabungan emas digital, pendanaan P2P otomatis berbasis kecerdasan buatan (AI), pembiayaan dengan jaminan invoice, pembiayaan dana pendidikan, early wage access, hingga pembelian obligasi.
Sejak berdirinya hingga awal 2022, KoinWorks telah menyalurkan pendanaan sebesar 11 triliun rupiah. KoinWorks NEO menjadi inovasi terkini KoinWorks, yang menjadi layanan finansial terintegrasi bagi UKM, pekerja lepas, content creator, hingga perusahaan rintisan.
Dengan NEO card dan layanan manajemen keuangan di KoinWorks NEO, produk ini memungkinkan pengguna untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka sekaligus, sesuai dengan tagline yang diusung “One Click to Grow Your Business”.
“Kami passionate untuk membangun product experiences yang akan mentransformasikan bagaimana orang Indonesia berinvestasi, bertransaksi dan mengajukan pinjaman dana secara digital," kata Aditya Chintawar selaku Chief Product Officer. dalam keterangan Kamis (19/50
"Untuk mewujudkan rencana tersebut, kami selalu mempertimbangkan kondisi literasi keuangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Aditya.
Grace Hong selaku Chief Marketing Officer mengatakan ia bergabung dengan KoinWorks untuk membantu mendorong pengembangan UKM dan wirausahawan baru.
“Bagi saya penting untuk bekerja dengan bisnis yang inklusif dan secara intrinsik memahami pentingnya menyatukan orang-orang dari berbagai usia, kebangsaan, latar belakang, dan profesi untuk bersatu dalam tujuan bersama," jelasnya.
"Dengan begitu kita akan saling memperkuat, dan bekerja sama seperti hubungan simbiosis, terutama dalam marketing,” kata Grace.
Benedicto Haryono sebagai CEO dan Co-founder KoinWorks juga memberikan tanggapan atas terpilihnya jajaran manajemen baru.
“Rekan-rekan di manajemen memiliki keahlian dan jam terbang yang tinggi di bidangnya masing-masing. Kami akan bekerja sama untuk memperkuat bisnis sekaligus memperbesar company, termasuk dalam menyempurnakan KoinWorks NEO sebagai layanan finansial terintegrasi khusus UKM.” ujarnya. (RO/OL-09)
Di 2020, karyawan pada usaha ini sebanyak 30 orang. Empat tahun kemudian usahanya meningkat menjadi 100 karyawan yang bekerja sebagai pemotong kain, penjahit, dan petugas di bagian penjualan.
Bank Sumsel Babel terus berinovasi di sektor teknologi finansial (fintech) dengan memaksimalkan layanan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).
Penggunaan aplikasi teknologi keuangan (financial technology) semakin meluas. Selain berfungsi sebagai alat pembayaran, fintech juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas keuangan
Masyarakat yang unbankable atau underserved lebih memilih pembiayaan digital alternatif seperti fintech P2P Lending
Langkah-langkah preventif sangat penting untuk mencegah dan mengantisipasi praktik judi online dalam ekosistem fintech.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan untuk turut serta memberantas aktivitas judi online atau daring yang kian marak.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
KEINGINAN untuk memperoleh uang dan kesenangan segera mendorong orang mengakses layanan peminjaman uang dan judi online.
Jumlah investor pasar modal saat ini mencapai 12,16 juta orang. Angka itu terbagi ke investor saham, obligasi dan reksa dana, dan tercatat sebagai capaian tahun 2023 yang dirilis oleh BEI.
Hingga Juni 2024 tercatat sebanyak 4,7 Juta masyarakat Jabar sebagai pengguna Pinjol dengan total pembiayaannya mencapai Rp16,5 triliun.
Hingga Juni 2024 tercatat sebanyak 4,7 Juta masyarakat Jawa Barat sebagai pengguna pinjol dengan total pembiayaannya mencapai Rp16,5 triliun.
Direktur Marketing Maucash, Indra Suryawan mengungkapkan pihaknya mendukung rencana OJK menaikkan maksimal dana pinjaman online (pinjol) hingga menjadi Rp10 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved