Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI akan melakukan aksi korporasi untuk penambahan modal melalui mekanisme rights issue dengan nilai Rp5 triliun pada kuartal III 2022. Aksi korporasi itu pun untuk memenuhi aturan free float dan ekspansi bisnis perseroan.
Menurut Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo yang akrab disapa Tiko, ada beberapa faktor pendorong di balik aksi korporasi tersebut. BSI akan didorong meningkatkan pangsa pasar di perbankan syariah dari 7% menjadi setidaknya 10%.
BSI pun perlu memperluas jaringan sehingga jangkauan bisnisnya lebih luas dan menjadi bank syariah yang universal. Sebagai bank syariah komersial, kecepatan layanan melalui fitur produk BSI pun perlu ditingkatkan dengan tanpa mengurangi aspek kenyamanan. Hal itu dilakukan BSI salah satunya untuk menggaet nasabah milenial yang memang meningkat tajam.
"Rights issue BSI kita siapkan Rp5 triliun bahkan lebih dari pemegang saham eksisting, Bank Mandiri, BNI, dan BRI. BSI pun dapat menjadi bank syariah yang lebih modern dan dapat memenuhi kebutuhan generasi milenial. Harapannya akuisisi customer baru lebih cepat," kata Tiko menjelaskan.
Adapun batas minimal free float atau saham publik yang beredar sebesar 7,5%. Dalam laman resmi BSI disebut, komposisi pemegang saham BSI saat ini yaitu PT Bank Mandiri (persero) Tbk sebesar 50,95%, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk sebanyak 24,91%, dan PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk sejumlah 17,29%. Sisanya yaitu DPLK BRI sekitar 1,83%, BNI Life Insurance hanya 0,01%, serta pemegang saham lain dengan kepemilikan kurang dari 5% termasuk publik baru sekitar 7,08%.
Tiko lanjut menjelaskan bahwa aksi korporasi itu tak terlepas dari upaya mewujudkan visi BSI menjadi Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar pada 2025. BSI menjadi instrumen utama bagi Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.
Baca juga: Inflasi Inggris Melonjak ke Puncak dalam 40 Tahun
Sebelumnya, pada 13 Mei lalu BSI resmi membuka Representative Office BSI di Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai realisasi program BUMN Go Global. Menurutnya, ini merupakan langkah awal menghubungkan perbankan dan keuangan Indonesia dengan pusat-pusat keuangan syariah dunia. Ini juga memperdalam penetrasi ekspor ke Afrika dan negara-negara Arab.
Pihaknya pun berharap BSI mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai yaitu menjadi jembatan penghubung antara Indonesia dan investor global untuk menginvestasikan dana mereka pada proyek-proyek pemerintah seperti Ibu Kota Negara Baru (IKN), proyek strategis BUMN, dan proyek infrastruktur, serta industri keuangan yang berkelanjutan di Tanah Air. "Ke Uni Emirat Arab bahwa kita harus selalu reach up dengan customer dan investor global. Ini merupakan transformasi dan inovasi di BUMN," ujarnya menekankan. (RO/OL-14)
PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) yang merupakan perseroan bergerak pada jasa transportasi laut memutuskan dalam RUPST untuk membagikan deviden dari tahun buku 2023
Langkah AIMS di 2024 akan fokus pada perubahan bidang usaha utama meliputi food & beverage (FnB), entertainment, olahraga, dan media.
BURSA Efek Indonesia mencatat sampai dengan 7 Februari 2024 telah tercatat 13 perusahaan yang mencatatkan saham, dengan dana dihimpun Rp3 triliun.
Sejauh ini PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) belum bisa menyebutkan, kisaran harga pelaksanaan rights issue maupun jumlah saham yang ditawarkan.
Pada 2021, ada 39 perusahaan tercatat yang melakukan right issue. Dibandingkan 2021, jumlah perusahaan yang melakukan right issue pada 2022 cenderung stabil.
Aksi korporasi itu menjadi salah satu langkah strategis yang dilakukan SIG untuk mendukung kinerja perusahaan terutama untuk program-program ESG dan pengembangan bisnis.
Bank konvensional dan bank syariah adalah dua jenis institusi keuangan yang memiliki peran penting dalam perekonomian.
Anwar Abbas mengatakan penarikan dana jumbo dari PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dilakukan berdasarkan pertimbangan organisasi untuk menghindari munculnya risiko.
Total aset bank bjb syariah meningkat 9,7% menjadi Rp13.649,9 miliar pada 2023 dari Rp12.445,8 miliar pada 2022.
Bank syariah dan IAH haruslah juga bersepakat atas nisbah bagi hasil yang diterima antara bank syariah dan dana PER dan IRR.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 2 Tahun 2024 ntuk mendorong penguatan tata kelola perbankan syariah.
Rumah bukan semata tempat tinggal, melainkan miniatur surga di dunia bagi Abdul Rahman. Demikian penggambaran sebuah rumah bagi salah satu dosen muda di salah satu kampus ternama di Jakarta ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved