Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ARUNA sebagai perusahaan perikanan terintegrasi asal Indonesia yang berkomitmen untuk meringkas rantai pasok produk perikanan dengan menghubungkan nelayan skala kecil ke pasar global melalui teknologi,
Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Aruna, Farid Naufal Aslam, berdialog secara langsung dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (Men-KP) Sakti Wahyu Trenggono di Jakarta, Jumat (13/5).
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Jabar Harmoni Podcast episode ke 2 yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni ITB Jawa Barat dengan mengusung tema “Mas Treng, Jalesveva Jayamahe?”
Baca juga : Pemerintahan Berikutnya Diharapkan Beri Fokus ke Nelayan Tradisional
Dialog ini mengulas tentang konsep Blue Economy (Ekonomi Biru), Wisata Bahari serta Kedaulatan Maritim Indonesia.
Blue Economy sendiri tengah menjadi fokus Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini yang menekankan pada keseimbangan dua aspek pada ekosistem kelautan yaitu ekologi dan ekonomi.
Keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan Indonesia tidak hanya dilihat dari potensi kelautan sebagai sumber komoditas ekonomi saja namun juga menekankan pada menjaga kelestarian lingkungan hidup di ekosistem bahari.
Baca juga : Kehadiran Aruna Datangkan Dampak Positif Bagi Nelayan
“Ekonomi biru mampu membuka peluang investasi dan lapangan kerja serta mendongkrak perekonomian nasional maka dari itu KKP memiliki 3 fokus program 2021-2024 yakni penangkapan terukur, budidaya yang berorientasi ekspor dan kampung bahari yang berbasis kearifan lokal,” ujar Menteri Sakti Wahyu Trenggono.
Pada kesempatan ini, Aruna menyampaikan komitmen untuk menjadikan laut sebagai mata pencaharian yang lebih baik bagi semua orang khususnya nelayan dan masyarakat pesisir.
Dengan teknologi yang Aruna kembangkan, Aruna yakin dengan adanya teknologi dapat membantu proses bisnis menjadi lebih efisien dan meringkas mata rantai proses rantai pasokan sambil mencatat transaksi harian dalam hal pengoptimalan data serta implementasi artificial intelligence (AI) di masa depan untuk penangkapan ikan berkelanjutan.
Baca juga : Aruna Dorong Peningkatan Kesejahteraan Nelayan
Farid Naufal Aslam, menyampaikan,“Kami melihat potensi maritim Indonesia sangat besar, Indonesia sebagai negara terbesar ke-2 sebagai penghasil ikan di dunia, potensi seperti ini tentunya harus dipertahankan."
"Aruna hadir dan berkomitmen untuk membantu para nelayan serta masyarakat pesisir untuk hidup lebih sejahtera," jelasnya.
"Aruna juga memiliki harapan 5 hingga 10 tahun kedepan menjadi perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan serta dapat mengejar pertumbuhan lebih dari lima kali dengan hanya memenuhi pesanan dari pelanggan yang ada,” kata Farid.
Selain itu, Aruna sependapat dengan KKP bahwa Indonesia kaya akan sumber daya hasil lautnya di mana ⅔ dari wilayah Indonesia adalah laut sehingga Aruna melihat banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat pesisir khususnya nelayan Indonesia.
Aruna juga sangat mengedepankan proses bisnis yang berkelanjutan dengan terus mengedukasi nelayan untuk melindungi ekosistem pesisir berupa penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan serta mencegah penangkapan ikan yang berlebihan. (RO/OL-09)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Tech Link Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan antara startup dan pelaku industri, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Ikhwan Primanda mendorong perusahaan-perusahaan rintisan (startup) membantu industri kecil naik kelas menjadi industri menengah dengan penggunaan teknologi
Nilai ekonomi digital Indonesia di 2025 ditargetkan tembus 110 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.779 triliun
PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui anak perusahaan di industri modal ventura, BNI Ventures, meluncurkan program inovatif perdana BNV Arcade.
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Hadirnya perlindungan kesehatan lengkap yang terjangkau menjadi semakin dibutuhkan, mengingat biaya medis yang terus meningkat.
KENYAMANAN dalam bekerja menjadi faktor penting yang diperhatikan generasi Z dan milenial. Jessica Casey Jaya dari Apiary Academy, ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan karier dan bisnis
Laporan Pinhome menyebut bahwa preferensi dan tingkat kemampuan finansial generasi milenial umumnya pada segmen harga rumah menengah ke bawah.
Secara umum, kebanyakan responden tidak memiliki kredit, didominasi oleh Generasi Z (70%) dan Generasi X (60%). Sementara itu, sebanyak 45% Milenial memiliki kredit seperti kartu kredit.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) bersama PT Mastercard Indonesia melakukan revamp Kartu Kredit BNI Mastercard Titanium dengan fokus pada segmen generasi milenial dan Z.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved