Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CENTER of Reform on Economics (CORE) Indonesia menilai, Indonesia berpotensi mengalami peningkatan inflasi yang signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Sebab, pada triwulan pertama, kenaikan inflasi di Tanah Air sudah tergolong tinggi.
"Di triwulan I 2022 ini, year to date, sepanjang tiga bulan terakhir itu sudah 1,2%. Kalau kita bandingkan dengan periode sama di 2021, ini sudah tiga kali lipat lebih tinggi inflasinya," ujar Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal dalam CORE Media Disucussion Quarterly Review 2022: Menghadang Inflasi Menuju Kondisi Prapandemi, Selasa (19/4).
Dia mengatakan, peningkatan inflasi berpotensi lebih tinggi lantaran mulai triwulan II 2022 pemerintah telah menetapkan tarif Pajak Pertamabahan Nilai (PPN) baru. Selain itu, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax juga telah disesuaikan menjadi lebih tinggi dari sebelumnya.
Potensi meningkatnya inflasi juga ditengarai oleh wacana pengambil kebijakan yang ingin menaikkan harga-harga sejumlah barang lain seperti gas 3kg, listrik, hingga BBM jenis Pertalite. Faisal mengatakan, sedianya indikasi lonjakan inflasi di Indonesia telah terlihat sejak akhir 2021.
Namun Indonesia dinilai lebih baik dan relatif mampu mengendalikan kenaikan tingkat inflasi ketimbang negara lain. "Kalau kita bandingkan dengan dunia atau global, negara maju masih lebih tinggi sebetulnya," ujarnya.
Faisal menambahkan, peningkatan inflasi Indonesia juga terjadi di hampir seluruh komponen pengeluaran dan pembentuk inflasi. Inflasi inti misalnya, telah mengalami peningkatan seiring pulihnya perekonomian dan dilonggarkannya aktivitas masyarakat.
"Ini artinya menunjukkan bahwa memang ada efek kenaikan demand. Karena sejalan dengan pelonggaran PPKM, mobilitas sudah jauh lebih bagus, demand terangkat. Tapi, inflasi yang disebabkan oleh administered price juga berkelindan di sini, dan sangat besar efeknya," terangnya.
CORE Indonesia, imbuh Faisal, telah menghitung sejumlah skenario tingkat inflasi domestik di 2022. Skenario pertama, inflasi diperkirakan berada pada level 2,5% tanpa adanya kebijakan-kebijakan terkait harga.
Skenario kedua, inflasi diperkirakan mencapai 3,5% dengan penerapan tarif PPN 11% dan harga BBM jenis Pertamax yang telah disesuaikan. Skenario ketiga, inflasi diperkirakan akan menyentuh 5% bila hitungan skenario kedua diikuti dengan penaikan harga BBM jenis Pertalite menjadi Rp9 per liternya.
Skenario keempat, inflasi diperkirakan akan melampaui 5,5% bila hitungan skenario ketiga diikuti dengan kenaikan harga gas LPG 3 kg yang diasumsikan dari Rp17 ribu menjadi Rp20 ribu per tabungnya. Faisal mengatakan, peningkatan inflasi dipastikan bakal terjadi dan membawa dampak berbeda kepada masyarakat.
Baca juga: Mendag Sebut Harga Barang Kebutuhan Pokok Masih Aman dan Stabil
"Jadi akan ada lonjakan inflasi yang jauh, bahkan tidak hanya dua tahun terakhir, tapi bahkan sebelum pandemi. Ini akan terasa dampaknya kepada masyarakat. Inflasi ini akan dirasakan berbeda oleh masyarakat kelas atas dan bawah, itu akan jauh berbeda," jelasnya.
Peneliti CORE Indonesia Muhammad Ishak mengatakan, daya beli masyarakat Indonesia sedianya belum sepenuhnya pulih kel level sebelum pandemi. Hal itu tercermin dari rendahnya konsumsi masyarakat yang pada 2021 hanya mampu tumbuh di angka 2%.
Konsumsi yang rendah juga dapat dilihat dari pendapatan dan tingkat pengangguran masyarakat. Dia mengatakan, pendapatan masyarakat tak mengalami perubahan di saat biaya konsumsi meningkat.
Itu terlihat dari jumlah tabungan dengan nominal di bawah Rp100 juta yang menyusut sejak akhir 2021. "Kalau pertumbuhan saving melemah, bisa jadi karena pendapatannya tetap tapi konsumsinya naik. Tapi potensi yang paling memungkinkan adalah karena pendapatannya turun dan konsumsinya ikut turun, sehingga saving mengecil," imbuh Ishak.
Di kesempatan yang sama Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah Redjalam menuturkan, potensi peningkatan inflasi itu besar kemungkinan akan diikuti dengan respons penaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.
"Saya perkirakan kebijakan BI akan segera menaikkan suku bunga acuan dan saya perkirakan bulan ini BI sudah akan mulai menaikkan, mengantisipasi kenaikan inflasi di April dan di bulan-bulan setelahnya," jelasnya.
Menurut Piter, bank sentral juga harus terus memonitor dinamika global, utamanya berkaitan dengan inflasi dan kebijakan moneter negara lain. Apalagi, BI telah berkomitmen untuk tetap mendukung upaya pemulihan ekonomi di tahun ini.
"Inflasi yang tinggi harus direspon oleh BI. Jadi kondisi di global dan inflasi harus menjadi perhatian BI. Gubernur BI berulang-ulang bilang BI akan segera menaikkan suku bunga acuan ketika inflasi udah melonjak. Sekarang kita melihat kondisi di awal tahun merangkak naik dan bagaimana nanti BI harus meresponnya," kata Piter. (OL-4)
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Iwan mengatakan penentuan kebijakan terkait IHT harus dirumuskan secara matang. Harus ada pertimabngan dampaknya bagi kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja.
YULIOT Tanjung resmi diangkat menjadi Wakil Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Dialog ekonomi ini membahas peran pemerintah daerah dalam pembangunan nasional yang menuntut kewenangan lebih luas untuk mengelola anggaran dari pemerintah pusat.
Diselenggarakan dengan tema 'Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan', sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah
Aktor Ahn Hyo Seop melalui postingan pada akun Instagram pribadinya @imhyoseop membagikan momen ia berada di Jakarta.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
Kegiatan job fair dengan menggandeng sebanyak 40 perusahan yang berpartisipasi serta pengelola Gajah Mada Plaza yang telah memfasilitasi tempat kegiatan.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved