Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBAGAI upaya sentralisasi dan digitalisasi data stok dan harga pangan, Badan Pangan Nasional atau NFA (National Food Agency) melaksanakan rapat koordinasi bersama Keasdepan Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN dan Holding Pangan ID Food, Jumat (25/2/2022).
“Menjelang Ramadan dan Idulfitri, diharapkan Holding Pangan ID Food bersama NFA turut mengamankan ketersediaan 9 bahan pangan strategis,”jelas Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi.
Menurutnya, diharapkan Holding Pangan ID Food Bersama NFA dapat melakukan percepatan terwujudnya ketersediaan dan keterjangkauan pangan dengan harga terjangkau.
“Holding Pangan ID Food dapat bersinergi lakukan percepatan data stok dan harga pangan melalui platform dan sentralisasi dengan data pangan NFA,” Imbuhnya.
Baca juga: Dorong Industri Halal, Erick Thohir Ajak Masyarakat Pakai Produk Dalam Negeri
Dengan begitu, NFA memiliki data sentral yang valid baik ditingkat Produsen maupun Konsumen.
Hal ini pun, menurut Arief, untuk mitigasi risiko kelangkaan bahan pokok pangan yang menjadikan sejumlah harga pangan naik ketika menjelang Hari Besar Keagamaan.
“Seperti stok daging, Ayam, telur, permintaan meningkat menjelang Ramadhan, oleh karenanya perlu penyelarasan data segera untuk solusi pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat,”katanya.
Selain itu, ID Food juga dapat menyelaraskan platform data komoditas pangan lainnya yang dikelola, bahkan diharapkan tersedia juga data proyeksi panen setiap komoditas, sehingga tercipta digitalisasi ekosistem pangan.
“Dari proyeksi data panen di Holding Pangan yang disentralisasikan dalam platform, maka NFA dapat memprediksi kapan waktunya penugasan kepada BUMN Pangan,” tambah Arief.
Menteri BUMN Erick Thohir pun sebelumnya mengatakan BUMN Pangan dapat saling bersinergi dengan Stakeholders untuk menciptakan ekosistem pangan berkelanjutan.
Asisten Deputi Industri Pangan dan Pupuk, Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon manambahkan bahwa BUMN mendukung NFA dalam sentralisasi data mulai dari data stok dan harga pangan hingga data proyeksi panen, sehingga dapat bersama-sama NFA dalam penugasan ke BUMN di sektor Pangan seperti Holding Pangan ID Food dan Perum Bulog.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT RNI (Persero) / Holding Pangan ID Food Endang Suraningsih mengatakan siap eksekusi, validasi dan sinkronisasi data pangan bersama NFA.
“ID Food siap mengeksekusi kebijakan - kebijakan regulasi Badan pangan nasional/NFA, mengembangkan platform data pangan dan sinkronisasi dengan NFA.”ungkapnya pada rapat koordinasi bersama member of ID Food dan NFA.
Endang berharap dapat bersama - sama satu data dashboard pangan ID Food, hal ini juga dapat membantu daerah - daerah kerawanan gizi pangan dapat terjangkau dan bisa teratasi dengan cepat. (RO/OL-09)
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
KETAHANAN nasional harus dilandasi oleh kedaulatan pangan dan ketersediaan pangan yang tidak boleh bermasalah.
Menetapkan ketentuan mengenai informasi kandungan gula, garam, lemak, pesan Kesehatan, dan label gizi depan kemasan pada pangan olahan dan/atau pangan olahan siap saji.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Dalam gelaran ini juga dipamerkan hewan sumber daya genetik asli Jawa Barat yaitu Domba Garut, Sapi Pasundan, dan Ayam Sentul.
WAKIL Menteri Investasi Yuliot Tanjung mengungkapkan rencana pemerintah untuk memberikan fasilitas impor bagi perusahaan pertanian.
Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Cianjur selalu terpenuhi setiap tahun
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved